Berita

Permintaan Rekomendasi Pemasukan Doc Broiler dan Ayam Petelur Meningkat di Merauke

×

Permintaan Rekomendasi Pemasukan Doc Broiler dan Ayam Petelur Meningkat di Merauke

Sebarkan artikel ini
Ayam petelur. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Permintaan rekomendasi pemasukan Doc ayam broiler dan Doc ayam petelur di Kabupaten Merauke saat ini dinilai meningkatkan pesat menjelang ramadan dan Idul Fitri 2021.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Merauke, drh. Retno P.H, M.Ec.Dev menyebut, total permintaan Doc pedaging/broiler untuk Bulan Januari sebanyak 37.000, Februari 40.000, Maret 38.000, dan April 51.000. Sedangkan Doc petelur/layer untuk Januari 20.400, Februari 2.600, Maret 25.000, dan April 5.200.

“Sampai kemarin masih ada penambahan untuk persiapan ketersediaan ayam saat lebaran. Banyak yang tidak memenuhi syarat, kami minta dipenuhi terlebih dahulu, setelah itu baru bisa didatangkan,” ungkap Retno, Rabu (05/05) di Merauke.

Syarat dokumen yang harus dipenuhi adalah:

  1. Harus ada sertifikat bebas Avian Influenza/AI atau bebas compartemen AI atau PCR negatif AI.
  2. Rekomendasi mendatangkan Doc dari Dinas Peternakan dan Keswan Merauke.
  3. Surat keterangan kesehatan hewan dari daerah asal/rekomendasi dari daerah asal.
  4. Harus memiliki ijin pemasok Doc.

Retno mengatakan, banyaknya permintaan Doc pedaging dikarenakan di Merauke belum ada parent stock ayam pedaging/broiler sehingga perlu didatangkan dari luar.

5069
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Sedangkan untuk ayam kampung pedaging/joper, Retno menyebut sudah mulai banyak peternak lokal Merauke. Pihaknya tidak membatasi pemasukan ayam pedaging dari luar, karena banyak sedikitnya tergantung kebutuhan dan permintaan pasar, begitu pula dengan telur.

“Sampai hari ini, masih ada permintaan telur dari Surabaya untuk memenuhi kebutuhan saat lebaran,” pungkasnya.