Berita

Kota Sorong Alami Inflasi Year On Year 3,23 Persen, Terendah di Indonesia

×

Kota Sorong Alami Inflasi Year On Year 3,23 Persen, Terendah di Indonesia

Sebarkan artikel ini
Inflasi YoY kota Sorong terendah 3.23 persen.

TEROPONGNEWS.COM,SORONG – Bulan Januari 2023, Kota Sorong mengalami inflasi Year on Year (YoY) sebesar 3,23 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 112,02.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Sorong Ir. Merry menyampaikan bahwa Inflasi YoY tertinggi terjadi di Kotabaru sebesar 7,78 persen dengan IHK sebesar 119,97 dan terendah terjadi di Sorong sebesar 3,23 persen dengan IHK sebesar 112,02.

Dijelaskannya, Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks beberapa kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok pakaian dan alas kaki sebesar
3,87 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 3,04 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 6,59 persen; kelompok kesehatan sebesar 4,50 persen; kelompok transportasi sebesar 22,42 persen.

Begitu juga kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 7,31 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,45 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 6,05 persen; serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 10,96 persen.

“Perkembangan harga berbagai komoditas pada Januari 2023 secara umum menunjukkan
adanya kenaikan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS di Kota Sorong, pada Januari 2023
terjadi inflasi yoy sebesar 3,23 persen, atau terjadi ke kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 110,95 pada Desember 2022 menjadi 112,02 pada Januari 2023,”ujar Merry, Rabu (1/2/2023).

5104
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Sedangkan kelompok yang mengalami deflasi, kata Merry, yaitu: kelompok makanan minuman dan tembakau sebesar 3,61 persen; dan kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,80 persen.

Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi yoy pada Januari 2023, antara lain: angkutan udara, bensin, angkutan dalam kota, bawang merah, tomat bahan bakar rumah tangga, ikan kembung/ikan gembung/ikan banyar/ikan gembolo/ikan aso-aso, rokok putih, rokok kretek filter, seragam sekolah anak, kelapa, nasi dengan lauk, beras, air kemasan, sabun mandi, tempe, rokok kretek, angkutan laut, sabun mandi cair, cat tembok, upah asisten rumah tangga,obat dengan resep, parfum, buku tulis bergaris dan lain sebagainya.