TEROPONGNEWS.COM, MANOKWARI- Pasca aksi pemalangan kantor bupati dan kantor DPRD Maybrat, Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H.,M.A, mengatakan pihaknya akan melakukan pendekatan persuasif kepada sekelompok warga Maybrat terlebih dahulu untuk mencari solusi terbaik.
“Langkah yang kami lakukan yaitu pendekatan persuasif terlebih dahulu, kalau tidak mau ya kami buka paksa,” kata Kapolda DTM melalui pesan WhatsApp nya, Senin (22/8/2022).
Buntut dari usulan nama penjabat bupati dari DPRD Maybrat yang tidak diakomodir Mendagri, membuat sekelompok masyarakat melakukan aksi pemalangan terhadap dua fasilitas milik Pemkab Maybrat, akibat dari rasa kecewa.
Kapolda DTM berharap seluruh elemen masyarakat dapat mendukung proses pelantikan Pj bupati Maybrat yang ditunjuk Mendagri Tito Karnavian, dan menjaga situasi yang aman dan kondusif.
