Berita

Ilham Arief Sirajuddin: Danny Pomanto Dituding Sebagai Kacang Lupa Kulit

×

Ilham Arief Sirajuddin: Danny Pomanto Dituding Sebagai Kacang Lupa Kulit

Sebarkan artikel ini
Danny Pomanto (DP). Foto : Ist

TEROPONGNEWS.COM, MAKASSAR – Pernyataan Calon Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan (Danny) Pomanto yang mengaku tidak pernah dibantu Ir. H. Ilham Arief Sirajuddin, M.M. saat terpilih menjadi wali kota Makassar periode 2014-2019, menuai kecaman banyak kalangan, baik dari masyarakat maupun pejabat di lingkungan Pemkot Makassar.

“Danny Pomanto ibarat anak durhaka berani bicara seperti itu. Menjelang Pilkada 2013 lalu, Danny itu tidak dikenal oleh masyarakat Makassar. Kalau bukan karena dukungan pak Ilham Arief Sirajuddin, gak akan terpilih dia,” ujar seorang pejabat di lingkungan Pemkot Makassar, Rabu (30/9/2020).

Diungkapkan pejabat eselon dua tersebut bahwa dukungan Ilham yang merupakan wali kota Makassar periode 2004-2009 dan 2009-2014 kepada Danny Pomanto (DP) telah berpengaruh besar terhadap keterpilihan DP.

“Kami para pejabat dan ASN diarahkan langsung oleh pak Ilham yang saat itu masih menjadi wali kota, untuk medukung dan memilih DP. Kalau DP tidak mengakui hal benar-benar seperti anak durhaka dia,” tambahnya.

Seperti diketahui, dalam wawancara dengan Rijal Jamal yang ditayangkan di youtube, DP dengan pongah mengatakan bahwa dia tidak pernah dibantu oleh Ilham saat berjuang menjadi wali kota pada Pilkada Makassar 2013 lalu. Hal inilah yang menunjukkan bahwa DP boleh dikata “Kacang Lupa Kulit”.

5089
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Ilham Arief Sirajuddin secara resmi juga merilis pernyataan resmi terkait pernyatan DP tersebut. Inilah pernyataan Ilham Arief Sirajuddin selengkapnya yang dikirim ke teropongnews.com, Rabu (30/9/2020).

Sangat mudah melupakan bantuan orang, dan selalu menegaskan bantuan dirinya kepada orang lain. Hal yang saya alami, cepat atau lambat akan Anda alami. Bersiaplah untuk itu. Jika saya yang pernah bersahabat dengannya 17 tahun tidak pernah dianggap, bagaimana dengan Anda yang baru mengenalnya?

“Oh iya. Saya juga mendengar dalam wawancara DP dan Rijal Jamal bahwa DP mengaku semua karya pembangunan monumental di era saya itu karena jasanya (maksudnya DP berperan merancang pembangunannya). Itu memang benar. Saya meminta tolong kepadanya agar membantu saya merancangnya karena DP cukup bagus sebagai arsitektur. Tapi pertanyaan saya, kenapa saat menjabat sebagai penentu kebijakan dan DP tidak membangun apapun kecuali membenahi lorong dan mengklaimnya sebagai Lorong Nasdem?”

Jawabannya hanya satu menurut saya. DP memang lebih hebat jika menjadi arsitek dibanding menjadi wali kota. Cocok hanya sebagai arsitek. Supaya dia lebih berjasa dan bisa berkarya, maka cocoknya menjadi teman wali kota yang bisa mengeksekusi pembangunan monumental.

Maaf, hal ini terpaksa saya harus jelaskan karena desakan banyak pihak kepada saya untuk menjelaskan yang sebenarnya kepada publik. Masyarakat tahu bahwa pernyataan DP tidak pernah dibantu oleh saya adalah sebuah kebohongan. Pesan saya pribadi kepada DP, hentikan selalu berbohong!.