TEROPONGNEWS.COM, TERNATE – Hingga Desember 2022 ada sebanyak 22 kasus baru Human Immunudeficiency Virus (HIV)/Acquired Immune Defiensy Sydrome (AIDS), di Kabupaten Kepulauan Sula. Ini berdasarkan pada temuan Dinas Kesehatan Kabupaten setempat.
Yang cukup mencengangkan, lantaran kasus HIV/AIDS di Kabupaten Kepulauan Sula mengalami peningkatan yang cukup signifkan, dibanding 3 tahun sebelumnya.
“Jika dikalkulasikan, pada tahun 2019, 2020, dan 2021 hanya sebanyak 59 kasus HIV/AIDS. Sementara tahun 2022 sebanyak 22 orang, yang dihitung dari periode Januari hingga Desember 2022,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sula, Suryati Abdullah, saat dihubungi dari Ternate, Senin (5/12/2022).
Dia membeberkan, jika pihaknya mengetahui adanya kasus HIV/AIDS setelah seorang ibu hamil memeriksa kehamilannya. Pasalnya, selama hamil, maka para ibu wajib melakukan pemeriksaan HIV/AIDS, sifilis, hepatitis.
Untuk mengurangi resiko penambahan penderita, kata Suryati, maka Dinkes Kabupaten Kepulauan Sula secara intens melakukan pembinaan, dan pemeriksaan, serta memberikan obat anti virus kepada yang terjangkit HIV/AIDS.
“Para penderita HIV/AIDS kan dilindungi oleh Undang-Undang. Jadi mereka harus dilayani, dan diperlakukan seperti biasanya, tidak boleh ada stigma negatif terhadap mereka,” tandas Suryati.
