Berita

Double O Sorong Hangus Dibakar, Belasan Warga Meninggal Dunia

×

Double O Sorong Hangus Dibakar, Belasan Warga Meninggal Dunia

Sebarkan artikel ini
situasi sekitar Double O Sorong usai dibakar oleh massa yang bertikai, Selasa (25/1/2022) dini hari.

TEROPONGNEWS.COM,SORONG – Dua kelompok warga di kota Sorong, Selasa (25/1/2022) dini hari, bertikai di jalan Sungai Maruni Kilometer 10 masuk, tepatnya di tempat karaoke Double O Sorong.

Akibatnya, belasan orang meninggal dunia, dua mobil dan tempat karaoke tersebut dibakar oleh massa yang bertikai.

Berdasarkan data yang dihimpun, satu orang meninggal dunia akibat dibacok dan belasan orang terjebak dalam Doblue O yang dibakar oleh massa bertikai.

Satu korban pembacokan tersebut sudah dievakuasi ke Rumah Sakit. Sedangkan belasan korban yang terjebak di tempat karaoke meninggal dunia.

Hingga kini, mobil jenazah disiagakan di lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi terhadap jenazah.

5071
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Begitu juga dengan mobil pemadam kebakaran kota Sorong telah memadamkan api dan meninggalkan lokasi kejadian. Sedangkan puluhan aparat kepolisian masih berjaga-jaga di lokasi kejadian.

Kapolres Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa pertikaian yang mengakibatkan belasan orang meninggal dunia tersebut.

Kapolres menjelaskan bahwa data sementara ada 12 korban jiwa dalam peristiwa itu. Satu orang meninggal akibat dibacok dan 11 orang terjebak dalam karaoke Doubel O yang dibakar massa.

“Kita belum tahu pasti jumlah korban meninggal karena masih dilakukan pengecekan lebih lanjut, namun untuk sementara 11 ditemukan pemadam kebakaran di tempat karaoke dalam satu ruangan dan satu korban pembacokan meninggal yang sudah dievakuasi,” ujarnya.

Kapolres menambah bahwa pertikaian tersebut terjadi karena salah paham dua kelompok warga yang berawal di tempat karaoke Doubel O.

Kedua kelompok warga itu sudah diupayakan damai sebelumnya, namun ternyata tetap berlanjut hingga kejadian Selasa dini hari.