TEROPONGNEWS.COM, SORONG- Maraknya penambangan emas ilegal di sejumlah lokasi di kabupaten Manokwari Papua Barat hingga saat ini tentunya meresahkan masyarakat, khususnya masyarakat ring satu lokasi tambang.
Pasalnya lokasi-lokasi tambang tersebut, sudah sempat ditutup dan tidak ada lagi aktivitas penambangan hingga beberapa waktu terakhir.
Informasi yang diterima media ini, sekitar puluhan hingga ratusan alat berat telah berada di sejumlah lokasi tambang tersebut dan melakukan aktivitas penambangan.
Namun informasi yang beredar, aktivitas tambang emas di kabupaten Manokwari itu juga diduga mendapat dukungan sejumlah wartawan yang ada di Manokwari.
Hal itu dapat dibuktikan dengan beredarnya daftar nama-nama puluhan wartawan penerima “upeti” atau jatah dari para pelaku tambang emas ilegal yang beredar luas di sejumlah grup WhatsApp.
Namun sampai saat ini belum terkonfirmasi, apakah daftar nama puluhan wartawan yang beredar itu benar adanya atau hanya bohong belaka (hoax).
Kabarnya upeti tersebut diduga sebagai komitmen untuk tidak memberitakan aktivitas penambangan itu.
