TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Kondisi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Merauke dinilai kotor alias tidak bersih oleh Bupati Merauke, Romanus Mbaraka. Hal ini diungkapkan Romanus saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di RSUD Merauke, Kamis (1/12/2022).
Dia mengatakan bahwa sebelumnya ia pernah mengunjungi salah satu pasien, dan melihat lingkungan rumah sakit tidak tertata dengan baik serta tidak dijaga kebersihannya. Termasuk tehel di ruang UGD dalam keadaan rusak.
“Lalu saya panggil pengusaha untuk tehelnya diganti biar rapi dan steril. Sebenarnya Direkrur, dokter dan pegawai di sini punya kewajiban. Kalau saya hitung orang honorer saja hampir 500 orang, kerjanya apa,” ujar Romanus.
Kali ini, Bupati Merauke hanya menyoroti soal kebersihan, belum masuk pada pelayanan. Menurutnya, rumah sakit belum efektif dalam pembiayaan sehingga perlu diperbaiki sistem kerjanya. Penataan bangunan juga dinilai tidak sesuai dengan tata ruang dan tidak teratur.
“Ini pengelolaannya yang belum maksimal. Jadi harus berani merombak rumah sakit. Menata kebersihan, menata bangunan karena untuk jangka pendek belum bisa kita pindahkan rumah sakit,” tandas Romanus.
Untuk jangka panjang, Romanus mengatakan sudah melakukan lobi dengan Kementrian Kesehatan dan Bappenas berkaitan Merauke sebagai Ibukota Provinsi Papua Selatan maka harus ada rumah sakit Provinsi. Ia berharap pembangunan rumah sakit tipe B di Merauke dapat dilanjutkan pada tahun mendatang.
Direktur RSUD Merauke, dr. Mario menyampaikan terimakasih atas atensi dari pimpinan daerah Merauke tersebut terhadap RSUD. Pihak RSUD akan membenahi satu per satu setiap yang masih kurang.
