Berita

Abdul Hayat Harap Reklamasi Lae-lae Harus Sudah Selesai Diakhir Masa Jabatan Gubernur

×

Abdul Hayat Harap Reklamasi Lae-lae Harus Sudah Selesai Diakhir Masa Jabatan Gubernur

Sebarkan artikel ini
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Abdul Hayat Gani, saat memimpin rapat reklamasi Lae-lae bersama sejumlah pihak yang terlibat. Rapat tersebut digelar di Toraja Room, Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (22/9/2022). Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, MAKASSAR – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Abdul Hayat Gani berharap, reklamasi Lae-lae bisa segera berjalan, karena reklamasi itu direncanakan selesai sebelum berakhirnya masa jabatan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

“Rapat ini untuk menyamakan persepsi. Tujuannya kita ingin Lae-lae tuntas sebelum akhir periode gubernur. Pak gubernur inginkan sebelum berakhir masa jabatan reklamasi Lae-lae selesai,” kata Abdul Hayat Gani, saat memimpin rapat reklamasi Lae-lae bersama sejumlah pihak yang terlibat. Rapat tersebut digelar di Toraja Room, Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (22/9/2022).

Abdul Hayat menjelaskan, rapat tersebut digelar untuk menyamakan persepsi, terkait rencana reklamasi Lae-lae sebagai pengganti lahan seluas 12,11 hektar dari pengelola PT Yasmin kepada Pemerintah Provinsi Sulsel.

Abdul Hayat juga mengungkapkan, untuk pelaksanaan reklamasi Lae-lae, Pemerintah Provinsi masih menunggu kajian yang dilakukan oleh PT Yasmin sebagai penanggung jawab kegiatan reklamasi tersebut.

Kajian dilakukan, karena reklamasi Lae-lae ini akan dipergunakan untuk kepentingan masyarakat, dan ini akan menjadi destinasi wisata baru di Sulsel.

5091
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

“Kita masih menunggu kajian. Sementara uji tempat untuk kepentingan khalayak. Kalau jadi, itu ada ekonomi baru disitu. Bayangkan kalau Lae-lae itu ada ekonomi baru. Ada Jimbarannya Bali disitu, naik perahu bolak-balik. Inilah destinasi wisata kita dorong untuk pertumbuhan ekonomi,” terangnya.

Menurutnya, rencana ini sudah lama dibicarakan, dan diharapkan akan segera dikerjakan dan akan dikontrol pelaksanaannya setiap dua Minggu sekali.