TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG mencatat pendapatan mencapai Rp26,29 triliun dengan EBITDA tercatat sebesar Rp4,3 triliun pada kuartal III tahun 2024. Sementara beban pokok pendapatan tercatat mencapai Rp20,27 triliun.
Laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk SIH sebesar Rp720 miliar pada September 2024 atau turun 58 persen secara tahunan.
“Volume penjualan sebanyak 28 juta ton,” kata Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni dikutip dari situs resmi perusahaan di Jakarta pada Minggu (3/11/2024).
Vita menyebutkan, kondisi industri semen domestik saat ini belum menunjukkan perbaikan yang signifikan pada kuartal III tahun 2024.
Ia tidak memungkiri, kondisi ini berdampak pada penurunan volume penjualan produk SIG, khususnya pada segmen semen kantong.
“Namun demikian, SIG berhasil mengamankan penjualan di segmen curah sehingga mengalami kenaikan sebesar 3% year on year (yoy),” kata Vita.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, SIG juga mencatatkan penurunan biaya keuangan bersih 13,5% lebih rendah yoy.
“Sejalan dengan saldo utang berbunga yang lebih rendah sebesar Rp3,49 triliun dibandingkan dengan posisi 30 September 2023,” katanya.