TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – PT Onduline Manufaktur Indonesia (OMI) meresmikan pabrik atap bitumen baru di Indonesia yang terletak di wilayah Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER), Jawa Timur, dengan nilai investasi mencapai Rp150 miliar.
Onduline Group memantapkan langkah ekspansi bisnisnya ke Indonesia, yang menjadi salah satu pasar penting dalam strategi global perusahaan produsen atap bitumen ramah lingkungan.
Country Director Onduline Group, Esther Pane menargetkan nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bisa tumbuh hingga 40 persen dengan dibangunnya pabrik baru di PIER.
“Kami targetkan untuk TKDN bisa di angka 40 persen dari yang sebelumnya hanya 25-30 persen, dalam upaya kami mendukung pemerintah untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri,” kata Esther dalam keterangannya dikutip di Jakarta, Rabu (13/11/2024).
Esther menjelaskan, pabrik yang dibangun di atas lahan seluas 1,2 hektare dengan senilai Rp150 miliar tersebut rencananya akan meningkatkan produksi mencapai dua juta meter kubik atap bitumen per tahun.
Esther berharap Onduline mendapatkan akses untuk meningkatkan jumlah bahan mentah (raw material) yang mampu diperoleh dari dalam negeri, mengingat beberapa bahan utama dalam produksi masih bergantung pada pasar internasional.
Di sisi lain, pemerintah juga membuka peluang kerja sama dengan berbagai pihak termasuk Onduline dalam upaya pembangunan program tiga juta rumah di seluruh Indonesia seperti yang diamanatkan Presiden Prabowo Subianto.
“Kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dengan dukungannya agar kami bisa meningkatkan penggunaan produk material dalam negeri, serta keikutsertaan kami dalam proyek pemerintah ke depannya,” ujar Esther.