TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait atau Ara berdialog dengan pengungsi erupsi Gunung Lewotobi di Desa Kobasoma, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk meyakinkan warga terdampak agar bersedia pindah ke lokasi aman yang telah disiapkan pemerintah.
Menteri Ara didampingi Direktur Jenderal Perumahan Iwan Suprijanto bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto meninjau lokasi pengungsian erupsi Gunung Lewotobi di NTT pada Rabu (13/11/2024).
“Bapak, ibu, anak-anak sekalian, kalau semua oke nanti apakah mau pindah atau tidak?” tanya Menteri Ara kepada warga pengungsi dan langsung dijawab setuju pindah oleh warga, dikutip dari rilis pers resmi di Jakarta, Jumat (15/11/2024).
Menteri Ara meminta doa kepada warga agar pemerintah dapat segera melaksanakan pembangunan rumah relokasi yang lebih aman dalam waktu secepat mungkin.
“Doakan kami dengan Panglima TNI, Kapolri beserta jajarannya, juga BNPB, Kementerian Sosial, gubernur, bupati, kami akan segera meninjau sekarang ke sana. Kalau semuanya oke, kami siap membangun rumah untuk bapak ibu sekalian,” kata Menteri Ara.
Sementara, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto juga mengajak warga untuk nantinya pindah ke lokasi yang lebih aman dari risiko letusan Gunung Lewotobi di masa mendatang.
“Bencana ini sudah kehendak Yang Maha Kuasa, jadi tidak bisa lagi kembali ke desa yang sudah hancur, tidak mungkin lagi dibangun di desa yang hancur itu walaupun di desa itu banyak kenangan. Karena tidak ada yang bisa menjamin beberapa tahun lagi kejadian serupa akan terulang,” kata Kepala BNPB.
Adapun lokasi untuk relokasi hunian yang disiapkan antara lain di Kecamatan Wulanggitang, tepatnya di Desa Pululera tepatnya di Tanawawe, Tapowolo dan Balunamang. Ketiga lokasi tersebut berada satu kawasan yang berjarak sekitar 20 kilometer (km) arah utara Gunung Lewotobi Laki-laki. Luas lahan yang disiapkan Kecamatan Wulanggitang sekitar 50 hektare.
Sedangkan, lokasi lainnya di Kecamatan Titihena berada di Desa Kobasoma tepatnya di Kramak yang terletak sekitar 30 km arah timur laut Gunung Lewotobi dengan luas sekitar 50 hektare.