TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait atau Ara memprioritaskan pembangunan 250 unit rumah tapak gratis di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang belum memiliki rumah.
Adapun Kementerian PKP menggandeng pengembang properti Agung Sedayu Group yang dipimpin oleh Sugianto Kusuma alias Aguan, dalam hal membangun rumah gratis bagi MBR di atas lahan seluas 2,5 hektare, sumbangan dari PT Bumi Samboro Sukses.
“Tentu kita memprioritaskan adalah masyarakat yang belum punya rumah. Itu prioritas pertama, yang belum punya rumah,” ujar Maruarar dalam acara groundbreaking atau peletakan batu pertama rumah gratis bagi MBR di Desa Sukawali, Kecamatan Pakuhaji, Tangerang, dikutip Minggu (3/11/2024).
Politisi Gerindra itu mengaku telah menyampaikan kepada Presiden RI Prabowo Subianto, ihwal harus terbangun ekosistem yang baik di kawasan perumahan gratis bagi MBR tersebut.
Menteri Ara mengharapkan agar 250 unit rumah tapak gratis itu juga bisa dihuni dari unsur-unsur TNI-Polri berpangkat rendah hingga para guru.
“Saya berharap (penghuni) dari 250 rumah itu ada unsur TNI pangkat Tamtama dan Bintara yang mungkin belum pernah bermimpi bisa punya rumah. Ada polisi yang berpangkat rendah. Ada ASN golongan bawah serta ada juga guru-guru,” ucapnya.
Maruarar juga meminta agar perumahan dapat dihuni oleh beberapa komponen masyarakat heterogen dan mewakili berbagai macam latar belakang, serta tidak lupa harus dibangun rumah ibadah di sana.
“Kemudian juga saya berharap di sini, supaya ada dinamika nanti dibuat Wakil Menteri PKP Bapak Fahri Hamzah agar terdapat anak-anak muda juga yang mungkin baru menikah, baru punya anak satu, umur-umur 30-35 tahun yang bergerak di dunia usaha,” kata Ara.
“Pak Aguan (Sugianto Kusuma) dari Agung Sedayu Group tolong jangan lupa ada musala buat beribadah. Kita pikirkan itu semua dengan utuh,” ujar Menteri Ara lagi.
Sebagai informasi, total rumah yang dibangun sebanyak 250 unit rumah tapak dengan luas tanah 60 m2 dan tipe rumah yakni Tipe 36, desain mengusung konsep inklusif dan hijau bagi MBR. Kompleks perumahan tersebut juga nantinya dilengkapi fasilitas berupa sekolah, one gate system dan lapangan serbaguna.
Rumah tersebut terdiri dari dua kamar tidur, satu kamar mandi, ruang keluarga, dapur dan garasi untuk parkir mobil dan parkir motor. Maruarar menyampaikan rumah gratis tersebut nantinya bersertifikat hak milik atau SHM.
“Ini tidak besar, tapi kita mau mulai cepat. Jadi kita membangun ekosistemnya,” katanya.
Menteri Ara menargetkan pembangunan 250 unit rumah gratis di Desa Sukawali, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang dapat selesai pada 28 Oktober 2025 atau bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda.
“Sumpah Pemuda 28 Oktober 2025 paling lama ya. Dari kita, untuk kita, kita rakyat Indonesia, ini bukan waktunya kita basa-basi ngomong gotong royong, gotong royong, tapi tidak pernah gotong royong. Ini waktunya kata dan tindakan sama,” ujar Menteri PKP Maruarar Sirait memungkasi.