TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Asosiasi Pedagang Kaki Lima dan UMKM Indonesia (APKLI) mendukung pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024. Pramono hadir langsung dalam deklarasi yang diberikan APKLI dan diangkat menjadi Dewan Kehormatan APKLI.
Dalam pertemuan itu Pramono menyebut, UMKM menjadi salah satu penggerak kehidupan masyarakat di Jakarta. Ia pun menyepakati soal pemberdayaan pedagang kaki lima (PKL) dan UMKM.
“Hal yang paling prinsip yang diminta adalah jangan ada pengusuran, Permintaan untuk pemberdayaan dan saya secara prinsip menyetuju itu,” kata Pramono saat ditemui awak media di kawasan Pasar Minggu, Minggu (3/11/2024).
Pramono juga menyebut, hampir 98,8 persen UMKM membutuhkan hal tersebut. Salah satu contoh konkret yakni pada saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB atau Car Free Day (CFD) yang biasa diberlakukan diakhir pekan sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat.
“Bahkan ketika Car Free Day kita bisa menjadi contoh yang paling baik. Dulu kan awal-awal orang alergi dengan UMKM di Car Free Day. Tapi begitu Car Free Day selesai UMKM-nya bersih, tidak menjadi penghalang,” jelas Pramono.
“Nah itu salah satu contoh yang mungkin menjadi role model, prototype bagaimana kita memperlakukan UMKM. Tetap kebersihan Jakarta menjadi utama tetapi UMKM juga harus diberdayakan,” sambungnya.
Di sisi bersamaan, Ketua Umum APKLI, Ali Mahsun mengungkapkan sejumlah hal yang menjadikan alasan mendukung Pramono sebagai gubernur. Ia menilai Pramono merupakan sosok yang tepat untuk mengisi jabatan tersebut.
Ali juga menceritakan pengalamannya saat Pramono masih menjabar sebagai Menteri Sekretaris Kabinet (Menseskab). Pria asal Kediri itu dinilai sangat peduli terhadap PKL.
“Pertama, saya saksi hidup dan sejarah, Mas Pram menseskab 10 tahun, ketika Perpres 125 tahun 2012 tentang penataan pedagang kaki lima, menseskab tidak termasuk didalamnya, tapi saya diundang empat kali oleh seskab untuk evaluasi. Ini bukti bahwa Pramono sudah peduli ke pedagang kaki lima,” katanya.
Kemudian, pada 2021, Ali juga pernah meminta untuk menghapuskan BI Checking untuk pedagang kaki lima dan UMKM. Ketika itu Pramono lah yang menindaklanjuti aspirasi para pedagang ke Presiden Joko Widodo.
Ali menambahkan, cerita Pramono soal pengalaman selama kampanye menjadi parameter keseriusan calon gubernur nomor urut tiga itu membenahi Jakarta.
“Saya bertekad bulat, mengangkat Mas Pram sebagai Dewan Kehormatan APKLI dan mendukung menjadi Gubernur Jakarta. Saya perintahkan semua pedagang untuk perang gerilya ke pasar-pasar tradisional dan kawasan ekonomi strategis,” tegasnya.***