Scroll untuk baca artikel
Example 525x600
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita

Suswono Apresiasi Inisiatif Urban Farming Warga Karet sebagai Inspirasi Ketahanan Pangan di Jakarta

×

Suswono Apresiasi Inisiatif Urban Farming Warga Karet sebagai Inspirasi Ketahanan Pangan di Jakarta

Sebarkan artikel ini
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Nomor 1, Suswono, melakukan kunjungan ke Kelompok Tanti Taruna Jaya, Karet Tengsin, Jakarta Pusat. Foto: ist.
Example 468x60

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Nomor 1, Suswono, melakukan kunjungan ke Kelompok Tanti Taruna Jaya, Karet Tengsin, Jakarta Pusat. Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dalam mempromosikan ketahanan pangan di Jakarta melalui urban farming, dengan memanfaatkan lahan terbatas di perkotaan untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

Dalam kunjungan tersebut, Suswono menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif warga Karet yang konsisten mengembangkan kebun perkotaan di lingkungan mereka. “Apa yang dilakukan warga Karet ini adalah wujud nyata dari komitmen terhadap ketahanan pangan lokal. Inisiatif urban farming ini sangat inspiratif dan dapat menjadi contoh bagi wilayah lain di Jakarta,” kata Suswono.

Example 300x600

RIDO berkomitmen untuk memperluas program serupa melalui Jakarta Urban Farming Projects, dengan memanfaatkan lahan kosong, atap gedung, dan fasilitas umum untuk mengurangi ketergantungan Jakarta pada pasokan pangan dari luar kota. Inisiatif ini akan memperkuat ketahanan pangan sekaligus mengoptimalkan ruang terbuka di kota.

Suswono menekankan bahwa keberhasilan program ini sejalan dengan Instruksi Gubernur Nomor 14 Tahun 2018 yang mengedepankan pengembangan pertanian perkotaan di rumah susun, RPTRA, sekolah, dan kelompok tani. Targetnya, pada 2030 Jakarta akan mengalami peningkatan 30 persen dalam hal ruang terbuka hijau produktif serta produksi pertanian, peternakan, dan perikanan.

“Dengan adanya proyek ini, Jakarta bisa menjadi lebih mandiri dalam pemenuhan kebutuhan pangan, sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan sehat bagi warganya,” lanjut Suswono.

Data dari Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) Provinsi DKI Jakarta mencatat bahwa program urban farming di Jakarta telah menghasilkan lebih dari 80.000 ton tanaman hortikultura pada 2023. Angka ini menunjukkan tren peningkatan produktivitas urban farming yang terus berjalan, dengan harapan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi ketahanan pangan ibu kota di masa mendatang.

Program Jakarta Urban Farming Projects diharapkan dapat menjadi motor penggerak bagi upaya Jakarta menuju ketahanan pangan yang berkelanjutan, mengurangi ketergantungan terhadap impor pangan, dan memperkuat ekonomi lokal.

Example 300250
Example 120x600