TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga menyindir keras pernyataan Sekjen AFC Datuk Seri Windsor terkait polemik surat protes yang dilayankan timnas Indonesia pada laga melawan Bahrain. Hal itu disampaikan Arya dalam unggahan Instagram pribadinya, Senin (14//10/2024).
Sebelumnya, Windsor menyebut surat protes yang dilayangkan PSSI tidak memenuhi syarat dan kurang spesifik untuk di tindaklanjuti AFC.
“Kami membutuhkan PSSI untuk mengklarifikasi apa yang mereka keluhkan. Apakah itu terkait kinerja wasit, manajemen waktu, atau masalah spesifik lainnya. Kami telah mendengar berbagai laporan, tetapi pengaduan harus detail,” kata Windsor dikutip dari New Straits Times, Senin (14/10/2024).
Sontak hal itu membuat Arya geram, Ia menyebut PSSI telah menyampaikan surat protes terkait perpanjangan waktu kepada komisioner pertandingan.
“Saya bingung juga nih sama Sekjen AFC. Tanggal 10 Oktober tidak lama setelah pertandingan, Pak Sumardji sudah menyampaikan ke match commisioner mengenai waktu yang lebih dari 96 menit lho. Pak Sumardji tanda tangan diterima match commisioner,” ujar Arya sambil memperlihatkan surat protes yang dilayangkan Sumardji.
Ia juga menyebut PSSI telah menuliskan maksud dan tujuan di dalam surat protes itu.
Tanggal 11 kita kirim lagi, bahkan ke FIFA. Ada dua poin protes kami, penambahan Waktu. Kedua yang kami masalahnya kenapa wastinya juga dari Timur Tengah,” tambahnya.
Arya berharap surat protes terkait kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf bisa segera di proses oleh AFC.
“Kami harap AFC memprosesnya jangan bilang tidak sampai protes kami. Karena kita sudah protes dan berkirim surat, bahkan ke FIFA. Prosedural sudah kita lakukan,” tambahnya.
