Scroll untuk baca artikel
Example 525x600
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaPILKADA 2024

Pesan Terakhir Prof Danisworo untuk Ridwan Kamil: Bangun Manusia Jakarta

×

Pesan Terakhir Prof Danisworo untuk Ridwan Kamil: Bangun Manusia Jakarta

Sebarkan artikel ini
Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil. Foto: ist.
Example 468x60

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil sedang berduka, karena baru saja kehilangan dosen kesayangannya, yang sudah dianggap sebagai ayah keduanya, guru besar arsitektur dan desain kota, Mohammad Danisworo, pada Jumat (11/10/2024).

“Saya sangat kehilangan karena Prof. Danisworo merupakan tokoh tata kota ternama. Beliau adalah ayah kedua saya, yang mengirim saya studi ke Amerika,” kata Ridwan Kamil.

Example 300x600

Ayah dari Danisworo jualah yang memilihkan universitas di Amerika Serikat (AS) buat Ridwan Kamil sehingga ia bisa meraih gelar Master Urban Design dari University of California, Berkeley.

“Prof. Danisworo banyak berjasa buat hidup saya. Saat saya kekurangan uang, yang memberi bantuan juga beliau. Prof Danisworo yang mendorong saya menjadi staf ahli Pak Sutiyoso sepulang dari Amerika Serikat. Secara karier, saya banyak dibimbing. Saya akan meneruskan cita-citanya bila nanti saya terpili menjadi orang nomor satu di Jakarta,” kata mantan Gubernur Jawa Barat itu.

Sebelum wafat, Danisworo sempat berpesan kepada Ridwan Kamil agar jangan lupa untuk membangun manusia Jakarta, jangan hanya gedungnya saja.

“Kang Emil, kalau nanti jadi gubernur jangan hanya membangun gedung saja, tapi juga membangun warganya, membangun komunitas lainnya. Insyaallah pesan itu saya akan jalankan,” ungkap Ridwan Kamil menirukan ucapan Danisworo.

Sekedar informasi, Mohammad Danisworo menempuh pendidikan strata 1 di Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan arsitektur. Kemudian, ia meneruskan studi tentang rancang kota di University of California, Berkeley dan memeroleh gelar doktoral Urban Environmental Planning dari University of Washington. Setelah menyelesaikan studi, Danisworo memulai karir profesionalnya di biro arsitektur Skidmore, Owing and Merril (SOM), Chicago.

Pria kelahiran Semarang, 2 April 1938 ini, seperti dilansir Kompas.com pernah mengkritik keras tentang tata kota Jakarta. Menurut dia, Jakarta belum bisa dikatakan berfungsi sebagai sebuah kota, apalagi sebaagai kota yang berkualitas, menarik secara visual, dan ramah lingkungan.

Penilaiannya itu didasarkan pada tiga prinsip utama, yakni kualitas fungsional, kualitas visual, dan kualitas lingkungan. Dari sisi kualitas fungsional, Jakarta harus menjadi kota yang menjamin keselamatan, keamanan, kenyamanan, efektivitas dan efisien warganya dalam beraktivitas.

Sementara, dari sisi kualitas visual berkaitan dengan kejelasan, estetika, karakter, dan jati diri kota. Warga harus bisa bergerak dengan mudah lantaran dipandu oleh petunjuk arah, lancar, tidak chaos.

Sedangkan dari sisi kualitas lingkungan, Jakarta harus bisa beradaptasi dengan iklim, ekologi, sosial, dan budaya. Jakarta antara lain harus bisa menyediakan ruang bagi warganya untuk berinteraksi sosial. Itulah ciri baru Jakarta.

Example 300250
Example 120x600