Scroll untuk baca artikel
Example 525x600
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaPILKADA 2024

Paparkan 8 Program Unggulan Bersama Ali Johan, Suswono: RT-RW Diberi Akses Langsung ke Gubernur

×

Paparkan 8 Program Unggulan Bersama Ali Johan, Suswono: RT-RW Diberi Akses Langsung ke Gubernur

Sebarkan artikel ini
Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1, Suswono (tengah) bersama Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Jakarta, Ali Muhammad Johan (kiri) dan Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nurwahid di Kelurahan Bintaro, Jakarta Selatan, Minggu (13/10/2024). (Foto: Pierre Immanuel/TN)
Example 468x60

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1, Suswono memaparkan delapan program bernama makanan tradisional kepada emak-emak dan Pemuda Karang Taruna yang digagas bersama pasangannya Ridwan Kamil di Kelurahan Bintaro, Jakarta Selatan, Minggu (13/10/2024).

Hal itu disampaikan Suswono saat menghadiri syukuran Daerah Pemilihan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Jakarta, Ali Muhammad Johan bersama konstituennya di Dapil VII Jakarta Selatan. Hadir pula Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nurwahid.

Example 300x600

Suswono menjelaskan, kedelapan makanan tradisional itu meliputi Bakwan, Kue Putu, Laksa, Petis, Asinan, Rujak, Ketupat hingga Semur. Nama-nama makanan ini merupakan akronim dari program unggulan kreatif yang ditawarkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO).

“Ketua RT-RW ini jadi ujung tombak, jadi telinga mata gubernur. Karena yang mengetahui kondisi masyarakat adalah RT-RW,” ujar Suswono di Kelurahan Bintaro, Jakarta Selatan, Minggu (13/10/2024).

“Makanya nanti RT-RW akan diberikan nomor langsung kepada pak Gubernur, supaya laporannya cepat, tidak usah melalui lurah, camat atau wali kota, kepanjangan. Nanti, orang yang sakit keburu meninggal,” sambungnya.

Suswono mengungkapkan, RW akan diberikan kesempatan untuk menentukan pembangunan sendiri di lingkungannya. Melalui alokasi anggaran RW Rp200 juta per tahun, bahkan pasangan RIDO akan menaikkan insentif RT-RW, Dasawiswa, dan Jumantik.

“Intinya, program-program Pemprov DKI Jakarta yang baik akan diteruskan. Nanti juga akan ditraktir makanan, ada delapan makanan yang kami siapkan, yakni BAKWAN. Maksudnya singkatan, Bangun Kota Rawat Lingkungan. Supaya kotanya jadi indah, tidak kumuh lagi,” ungkap Menteri Pertanian periode 2009-2014 itu.

Selanjutnya, ia memaparkan, ada KUE PUTU, yang merupakan Kemana Pun Irit dan Hemat Waktu: Optimalisasi transportasi publik yang hemat energi. Lalu, ada LAKSA yakni, Pelatihan Siap Kerja: Program pelatihan untuk memperkuat kemampuan kerja masyarakat.

“Ini untuk karang taruna, nggak usah khawatir, nanti banyak pekerjaan. Kalau nanti pekerjaan susah, demo ke Balai Kota. Ibu-ibu juga boleh demo ke Balai Kota, bawa panci. Demo masak maksudnya,” papar dia.

Selanjutnya, Suswono menawarkan PETIS yakni, Pendidikan (Dasar/Menengah) Gratis. Pihaknya akan memberikan akses pendidikan berkualitas bagi semua warga.

Salah satunya akan memberikan pendidikan gratis baik negeri maupun sekolah. Kemudian ada ASINAN yang merupakan akronim Agenda Solusi Hujan Aman: Solusi banjir terintegrasi.

Lebih lanjut, ia juga menawarkan RUJAK yang merupakan akronim dari Rumah Terjangkau dan Terpadu: Penyediaan perumahan yang terjangkau. Serta ⁠KETUPAT, yakni Kredit Tanpa Bunga Akses Cepat: Program kredit mikro tanpa bunga.

Terakhir adalah ⁠SEMUR, yakni Sembako Murah: Penyediaan bahan pangan murah untuk warga.

Disisi bersamaan, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Jakarta, Ali Muhammad Johan mengungkapkan, ada 70 program yang akan dijalankan pasangan RIDO. Bahkan dirinya turut menyosialisasikan program-program tersebut dengan door to door dan membagikan pamflet kepada konstituennya.

“Ada Sekolah Gratis, baik Negeri maupun Swasta. Pasangan RIDO juga akan tetap memberikan bantuan pendidikan KJP,” ungkap Ali.

“Memang DPRD DKI Jakarta periode lalu sudah melakukan MoU dengan Dinas Pendidikan yang akan memberikan pendidikan gratis di sekolah swasta, teknisnya akan dibahas lagi karena ini terkait alokasi anggaran,” sambungnya.

Selain itu, Ali menjelaskan, pasangan RIDO akan memberikan penguatan kemandiran dana RW dengan alokasi Rp 200 jt/tahun (1 Miliar per 5 tahun). Alokasi tersebut akan dimasukkan ke kelurahan untuk kemudian diskusikan dengan semua komponen, RT, RW, PKK, Jumantik, Karang Taruna, Jumantik, Paud, Dasa Wisma, dll untuk peruntukannya.

“Mau dipakai apa dana RWnya, untuk kebutuhan masyarakat sesuai aspirasi masyarakat pada RW terkait. Tentunya penggunaan dana RW ini mengikuti Juklak/panduan/aturan mainnya dari gubernur,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nurwahid menuturkan, pasangan RIDO memiliki track record yang jelas. Untuk itu, ia pun turut mengajak masyarakat untuk memilih pasangan RIDO.

“Hak kita untuk memilih tadi, jangan hanya digunakan untuk memilih saja. Tapi gunakan hak itu untuk mengawasi juga. Sesudah pencoblosan, awasilah. Supaya tidak terjadi suara kita berpindah, itu harus diawasi. Supaya suara rakyat yang telah kita perjuangkan tidak hilang,” katanya.***

Example 300250
Example 120x600