TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Perubahan global dan kemajuan teknologi saat ini menjadi salah satu tantangan bagi perguruan tinggi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan akademik. Tak hanya tenaga pendidik atau dosen, tenaga kependidikan memegang peran krusial untuk menunjang keberhasilan kegiatan akademik, administrasi, dan operasional.
Untuk meningkatkan kompetensi tenaga kependidikan di perguruan tinggi, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Sumber Daya menggelar kegiatan Lokakarya Peningkatan Kompetensi Tenaga Kependidikan di Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta pada 15 – 18 Oktober 2024 di Jakarta.
Kegiatan peningkatan kompetensi tenaga kependidikan ini merupakan bukti komitmen Ditjen Diktiristek untuk mengelola sumber daya manusia menjadi kompeten dan berdaya saing. Pasalnya tenaga kependidikan juga turut memegang peranan penting mewujudkan visi misi perguruan tinggi.
Direktur Sumber Daya Ditjen Diktiristek, Lukman mengatakan, “Keberhasilan perguruan tinggi tidak hanya didasari pada kontribusi tenaga pendidik, tetapi juga kontribusi dari tenaga kependidikan. Tanpa kehadiran tenaga kependidikan, fungsi-fungsi dalam perguruan tinggi tidak dapat berjalan lancar.”
Lukman menjelaskan kegiatan lokakarya ini membekali tenaga kependidikan dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan perkembangan zaman agar dapat beradaptasi dengan perubahan teknologi. Pemahaman terhadap teknologi, media digital, serta Artificial Intelligence (AI) merupakan kemampuan yang dibutuhkan oleh jabatan tenaga kependidikan, yakni jabatan arsiparis, pranata komputer, pranata humas, pranata laboratorium pendidikan, dan pustakawan.
Kegiatan lokakarya yang diikuti 100 peserta tenaga kependidikan ini juga memuat materi umum berupa manajemen layanan berbasis digital, penulisan karya tulis ilmiah, komunikasi efektif, public speaking, dan pelayanan prima.
Adapun materi khusus diberikan sesuai dengan tugas dan fungsi tenaga kependidikan di perguruan tinggi masing-masing.
Narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan ini berasal dari profesional, praktisi, dan dosen sehingga diharapkan mampu memberikan warna dan pengetahuan serta kemampuan teknis bagi tiap peserta yang selanjutnya dapat diterapkan di instansi masing-masing.
Dalam kesempatan tersebut Lukman juga menekankan pentingnya terus beradaptasi dengan tren yang ada. Hal tersebut dilakukan agar profesi tenaga kependidikan relevan dan dapat memenuhi tuntutan perkembangan zaman.
Direktorat Sumber Daya memahami pentingnya peran tenaga kependidikan sehingga berusaha memfasilitasi kesejahteraan tenaga kependidikan melalui upaya peningkatan kompetensi serta kejelasan dalam peningkatan jenjang karier.
“Kami mengapresiasi kontribusi para tenaga kependidikan. Sayangnya, kompetensi yang dimiliki belumlah seragam sehingga dibutuhkan penyeragaman kompetensi dengan diadakannya workshop ini. Kami juga berupaya meningkatkan kesejahteraan tenaga kependidikan melalui penyediaan beasiswa dan fasilitas pendukung lainnya,” ungkap Lukman.
Usai berlangsungnya pelatihan ini, diharapkan ada peningkatan profesionalitas dari tenaga kependidikan. Melalui ilmu dan pengalaman yang disampaikan, diharapkan pula peserta dapat berbagi informasi yang didapat dengan para tenaga kependidikan lain sehingga meningkatkan etos kerja bersama.
“Kami berharap perwakilan peserta yang hadir dari Aceh hingga Papua ini dapat menyampaikan ilmu wawasan yang diperoleh kepada rekan-rekan tenaga kependidikan lainnya, guna bersama-sama meningkatkan etos kerja,” tutur Lukman.