Scroll untuk baca artikel
Example 525x600
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita

Dari Sorong, Satgas Port Visit TNI AL 2024 Bertolak Menuju Negara Pasifik Selatan

×

Dari Sorong, Satgas Port Visit TNI AL 2024 Bertolak Menuju Negara Pasifik Selatan

Sebarkan artikel ini
KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 yang membawa Satgas Port Visit 2024 bertolak dari  di Dermaga Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) XIV Sorong menuju ke negara Pasifik Selatan
Example 468x60

TEROPONGNEWS.COM,SORONG – KRI dr. Wahidin Sudirohusodo (WSH) -991 yang tengah menjalankan Satgas Port Visit 2024 bertolak dari  di Dermaga Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) XIV Sorong menuju ke negara Pasifik Selatan, Jumat (18/10/2024).

Sebelum menuju negara kawasan Pasifik Selatan antara lain Solomon, Fiji, Vanuatu dan Papua Nugini, Kepala Staf Koarmada III Laksamana Pertama TNI Singgih Sugiarto, S.T., M.Si. mewakili Pangkoarmada III Laksamana Muda TNI Hersan, S.H., M.Si., terlebih dahulu meninjau KRI WSH-991 yang telah sandar di Dermaga Lantamal XIV Sorong pada Senin (14/10/2024).

Example 300x600

Kepala Staf Koarmada III Laksamana Pertama TNI Singgih Sugiarto, S.T., M.Si. mewakili Pangkoarmada III Laksamana Muda TNI Hersan, S.H., M.Si., mengatakan bahwa Satgas Port Visit TNI AL 2024 dilakukan selama 48 hari, dengan rute Jakarta-Sorong-Solomon-Fiji-Vanuatu-Papua Nugini-Sorong

Kepala Staf Koarmada III Laksamana Pertama TNI Singgih Sugiarto saat memberikan keterangan pers kepada awak media.

“Dalam 48 hari ini KRI WSH akan singgah di beberapa negara seperti Solomon, Fiji, Vanuatu, Papua Nugini, dan kembali lagi ke Sorong pada tanggal 25 November 2024,”ujarnya.

Singgih mengungkapkan, Satgas Port Visit 2024  akan melaksanakan tugas diplomasi pertahanan di mana tugasnya membawa misi perdamaian, memperkuat hubungan diplomatik dengan negara-negara yang ajan disinggahi.

Selain dengan Kementiran Pertahahan (Kemhan) RI, TNI AL juga bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes RI) dalam hal dukungan penyediaan obat-obatan yang nantinya akan diberikan kepada negara-negara yang dikunjungi.

“Selama kita melaksanakan pelayaran ini, saat bersandar kita akan ada beberapa kegiatan. Karena ini kapal rumah sakit dengan fasilitas lengkap, maka kita akan lakukan kegiatan bakti kesehatan umum, gigi, donor darah dan ada juga pemberian bantuan obat-obatan karena misi ini kolaborasi dari Kemhan dan Kemenkes,”jelasnya.

Adapun Satgas yang terlibat pada pelayaran ini berjumlah 192 orang, terdiri dari personel ABK KRI, personel staf satgas yang terdiri dari penyelam, tim protection, Dokter Umum dan Spesialis, Dinas Penerangan, serta perwakilan pelajar.

“Selama melaksanakan pelayaran ini akan ada misi pengenalan budaya kultur Indonesia seperti  tarian Saman berasal dari Provinsi Aceh, tarian Reog Ponorogo yang berasal dari Ponorogo Jawa Timur, Ketrampilan Pencak Silat, dan Tari Falabea atau tari perang dari Papua, dan ditutup dengan tarian Yembo dari Papua. Juga akan ada jamuan masakan dan minuman khas Indonesia serta menu internasional,”pungkasnya.

Example 300250
Example 120x600