TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian mengunjungi Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput, Setiabudi, Jakarta Selatan, Minggu, (27/10/2024). Ia menyoroti Rusun Pasar Rumput karena masih banyak hunian yang kosong selama dua tahun terakhir.
Terkait hal tersebut Maruarar tak mau menyalahkan pihak manapun. Ia mengatakan, paling terpenting saat ini ialah membereskan kawasan tersebut agar ke depannya banyak warga yang bisa menempati Rusun Pasar Rumput.
“Ini sudah dua tahun begini, ini sudah kita petakan dengan jelas, dengan kebijakan tadi koordinasi dengan Bapak Mendagri karena arahan Pak Prabowo memang kita enggak boleh jadi superman tapi jadi superteam harus bekerja sama,” kata Maruarar kepada awak media di Rusun Pasar Rumput, Setiabudi, Jakarta Selatan, Minggu (27/10/2024).
Maruarar pun menyinggung soal Retreat Kabinet Merah Putih yang dilaksanakan di Magelang, Jawa Tengah beberapa waktu lalu. Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan langkah nyata dari Presiden Prabowo untuk menyatukan visi dan misi terhadap jajarannya.
“Makannya kita di Magelang itu sangat banyak gunanya, buktinya ini bekerja sama dengan beliau (Mendagri),” ujarnya.
Politisi Partai Gerindra itu menegaskan, untuk membereskan masalah yang ada di Rusun Pasar Rumput yakni soal kebijakan. Untuk itu, koordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti Pemerintah Pusat, Pemprov DKI Jakarta melalui Perumda Pasar Jaya, dan DPRD DKI Jakarta sangat diperlukan.
“Jadi bagaimana ini koordinasi sudah yang sudah lewat sudahlah, kita tatap lebih bagus ke depan dan saya terimakasih ke depan koordinasi betul sama Pak Pj Gubernur yang sangat luar biasa,” tegasnya.
Sementara itu ditemui terpisah, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Ima Mahdiah menyampaikan apa yang paling disorot oleh Menteri PKP. Ia mengatakan, seluruh fasilitas harus berjalan optimal dan jangan sampai merugikan warga yang tinggal di Rusun Pasar Rumput.
“Terkait tadi fasilitas, jangan sampai maintenance-nya orang sudah masuk itu terdampaknya, misalkan kaya mati lift jangan sampai,” kata Ima.
“Dan yang paling disoroti adalah di DKI Jakarta harus banyak tempat-tempat yang seperti ini,” sambungnya.
Ima juga menyampaikan pesan dari Menteri PKP kepada Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi yang ikut mendampingi Menteri PKP dan Mendagri. Ia menyebut, ke depan lahan milik Pasar Jaya bakal dibangun rusun untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal warga Jakarta.
“Tadi juga pesan (Menteri PKP) kepada Pak Pj Gubernur, tadi kepada saya juga bisa di crosscheck, Pasar Jaya ini punya lahan-lahan yang kira-kira mungkin pasarnya masih punya sisa lahan banyak yang akan dibangun rusun-rusun gitu yang nanti akan disubsidi dari Kementerian Perumahan. Dan itu mungkin bisa berdampak buat warga Jakarta,” tutupnya.
Diketahui, Rusun Pasar Rumput sebenarnya sudah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo sejak 2021 yang didesain sebagai hunian terintegrasi antara tempat tinggal, pasar hingga sekolah dan transportasi umum. Rusun ini diperuntukkan bagi masyarakat golongan menengah bawah dengan harga sewa Rp3,5 juta.***