TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua DPRD DKl Jakarta, Ima Mahdiah mengungkapkan anggaran sekolah swasta gratis mencapai Rp1,7 triliun. Hal tersebut dialokasikan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2025.
Ima menjelaskan, tingginya anggaran lantaran masih terdapat anak-anak kurang mampu yang mengenyam pendidikan di sekolah swasta. Apalagi, karena harus membayar setiap bulan akhirnya mereka mesti menunggak biaya sekolah.
“Kalau enggak salah Rp1,7 triliun karena banyaknya anak-anak yang tidak mampu yang dia harus sekolah di swasta,” ujar Ima kepada wartawan di gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (8/10/2024).
Ima menyebut, permasalahan ini yang membuat pada akhirnya anak-anak kurang mampu putus sekolah, berbeda hal dengan mereka berada di sekolah negeri. Lantas, program sekolah swasta gratis dinilainya sebagai solusi konkret untuk memecahkan permasalahan tersebut.
“Akhirnya mereka putus sekolah, kita cari solusi. Kalau anak negeri, dia sudah gratis,” kata Ima.
Ima menegaskan saat ini tengah fokus agar program sekolah swasta gratis bisa terlaksana. Dengan mengutamakan anak-anak yang kurang mampu bisa bersekolah di sekolah swasta secara gratis.
“Jadi kita prioritaskan untuk anak-anak yang memang di sekolah swasta tapi tidak mampu,” tegas Ima.
Lebih lanjut, politisi PDI Perjuangan ini memparkan program tersebut sedang dikaji oleh Dinas Pendidikan dan baru akan terlaksana tahun depan. Nantinya, penerapannya bakal berlaku dari tingkat SD, SMP, dan SMA bukan untuk sekolah yang memiliki taraf ekonomi menengah ke atas.
“Yang pasti bukan sekolah-sekolah menengah atas, yang pasti sekolah-sekolag menengah bawah yang hampir ada di tiap kelurahan, tiap kecamatan,” papar dia.***