TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Kegiatan Program Pendampingan Pengelolaan Ruang dan Sistem Sanitasi serta Peningkatan Kompetensi Pelayanan bagi Pemilik Homestay di Desa Wisata Margaluyu, Kabupaten Bandung, resmi dilaksanakan. Kegiatan ini merupakan hasil hibah PKM dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang bertujuan untuk meningkatkan standar kualitas homestay guna mendukung sektor pariwisata berbasis masyarakat.
Ketua tim pelaksana, Dr. Euis Puspita Dewi, menyampaikan bahwa program ini fokus pada tiga aspek utama. Pertama, ia menjelaskan terkait pengelolaan ruang homestay, kedua mengenaik perbaikan sistem sanitasi, serta ketiga pelatihan komunikasi dan pemasaran digital bagi pemilik homestay.
“Kami ingin agar para pemilik homestay di Desa Margaluyu mampu memberikan layanan yang sesuai dengan standar CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environment) yang telah ditetapkan Kementerian Pariwisata,” kata Dr. Euis, kepada media, Rabu (25/9/2024).
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan, Desa Margaluyu dikenal memiliki daya tarik wisata alam yang luar biasa, seperti Situ Cileunca dan Situ Cipanunjang serta berbagai atraksi budaya lokal. Namun, menurutnya, desa ini menghadapi beberapa tantangan, terutama dalam pengelolaan homestay yang masih jauh dari standar kualitas yang diharapkan oleh wisatawan.
Dalam program ini, kata dia, tim memberikan pelatihan intensif kepada pemilik homestay untuk meningkatkan standar layanan mereka, termasuk pengelolaan ruang, sanitasi air bersih, dan pemasaran digital melalui media sosial seperti Instagram dan TikTok.
Salah satu hasil nyata dari program ini adalah renovasi dua homestay dan peningkatan kapasitas produksi dengan bertambahnya 20 homestay baru yang siap beroperasi. “Dengan peningkatan jumlah homestay, kami berharap Desa Margaluyu dapat lebih siap menyambut wisatawan dan meningkatkan perekonomian masyarakat lokal,” lanjutnya.
Kegiatan ini juga melibatkan partisipasi aktif masyarakat dan mahasiswa dari Universitas Persada Indonesia Y.A.I. Mereka dilibatkan dalam setiap tahap, mulai dari pelatihan hingga pendampingan teknis.
“Kami sangat berterima kasih kepada Kemdikbud Ristek atas dukungan hibah ini. Semoga Desa Margaluyu dapat menjadi contoh bagi pengembangan desa wisata lainnya di Indonesia,” tuturnya.
Program ini diproyeksikan akan memberikan dampak positif jangka panjang bagi Desa Margaluyu, baik dalam peningkatan kualitas layanan pariwisata maupun kesejahteraan masyarakat setempat.
