TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – KPU Provinsi Papua Selatan mensosialisasikan perselisihan hasil pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati dalam Pilkada 2024.
Ketua KPU Papua Selatan Theresia Mahuze mengatakan, sosialisasi ini sebagai antisipasi terjadi perselisihan hasil pemilihan dalam Pilkada 2024 sehingga pihaknya menghadirkan empat narasumber dari Mahkamah Konstitusi Mahkamah Agung, KPU RI dan Bawaslu RI dengan materi persiapan perselisihan hasil Pilkada (PHP).
“Untuk Pilkada tersisa 75 hari pelaksanaan pemilihan dan harus dilaksanakan seluruh tahapan sesuai jadwal sehingga tidak timbul potensi sengketa meski ada jadwal yang berjalan beririsan,” ujar Theresia di Swiss Bell hotel Merauke, Sabtu, (14/9/2024).
Ketua KPU berharap seluruh kerja dan tahapan yang dilakukan diperlukan koordinasi, komunikasi yang baik untuk meminimalisir potensi pelanggaran hukum dan diharapkan semua bekerja sesuai dengan aturan atau berkepastian hukum.
Sosialisasi ini dihadiri bakal pasangan calon gubernur dan wagub, bupati dan wabup empat kabupaten di Papua Selatan yakni Merauke, Asmat, Mappi dan Boven Digoel. Untuk Bacalon gubernur dan wabup terdiri dari 4 pasangan calon, sedangkan bapaslon bupati dan wabup dari Merauke sebanyak 4 pasang, Mappi 5 pasang, Boven Digoel 4 pasang dan Asmat 2 pasang.
