TEROPONGNEWS.COM, ASMAT – Bupati kabupaten Asmat, Provinsi Papua Selatan Elisa Kambu meninggalkan hiruk pikuk Ibu Kota Negara di Jakarta.
Elisa Kambu memilih untuk bersama dengan rakyat kabupaten Asmat Provinsi Papua Selatan merayakan puncak Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 79 tahun.
Padahal diketahui pula Elisa Kambu tengah membangun komunikasi intensif dengan Partai Politik guna bisa mendaftar sebagai Bakal Calon Gubernur Provinsi Papua Barat Daya di Jakarta.
Namun Elisa Kambu tak ingin momentum untuk bersama dengan rakyat kabupaten Asmat Provinsi Papua Selatan merayakan puncak Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 79 tahun.
Elisa Kambu begitu tiba di Bandar Udara Ewer Kabupaten Asmat sekitar pukul 12 lewat 15 menit terlebih dulu meninjau sampai sudah sejauh mana realisasi pekerjaan jalan beton dan Kantor Bupati, sebelum mampir ke kediaman menganti pakaian guna mengukuhkan Pasukan Pengibaran Bendera (Paskibra) Merah Putih Kabupaten Asmat.
Tepat pukul 17.00 wit, Elisa Kambu resmi mengukuhkan para pelajar pilihan dari seluruh Sekolah Menengah Lanjutan Atas yang ada di Kabupaten Asmat yang berlangsung di Aula Wiyatamandala Dinas Pendidikan Kabupaten Asmat.
40 anggota Paskibra ini akan bertugas mengibarkan bendera Merah Putih di Peringatan Detik – detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada hari Sabtu (17/8/2024).
Proses pengukuhan ini, sekaligus menjadi momen terakhir perjalanan Elisa Kambu menahkodai Kabupaten Asmat hampir mencapai 10 tahun. Sebab di bulan September 2024 , Elisa Kambu akan meletakkan jabatan sebagai Kepala daerah Kabupaten Asmat.
Usai pengukuhan, Bupati Asmat, Elisa Kambu kepada wartawan mengaku sangat bangga melihat siswa – siswi asal Kabupaten Asmat yang terpilih menjadi Paskibra. Lebih bangga lagi ketika Elisa Kambu melihat mayoritas putra – putri asli Papua dalam barisan Paskibra.
“Saya sangat bangga melihat anak-anak yang ada ini sudah bisa mendedikasikan dirinya untuk mengambil bagian sebagai pemuda -pemuda Indonesia yang ikut bertanggung jawab terhadap kelanjutan bangsa ini dengan melibatkan diri mengambil bagian dalam pengibaran sang saka Merah Putih pada peringatan detik – detik Proklamasi Republik Indonesia, ” kata Elisa Kambu.
Sebagai orang tua tentu selalu berdoa supaya anak – anak ini diberi kekuatan oleh Tuhan untuk besok bisa dapat menyelesaikan tanggung jawabnya dengan baik.
Pemerintah Kabupaten Asmat, lanjut Elisa Kambu, memberikan penghargaan berupa piagam dan uang pembinaan. Dimana per anggota Paskibra diberi uang pembinaan sebesar Rp 8 Juta.
Alumni – alumni Paskibra di Kabupaten Asmat sudah banyak yang telah menyelesaikan studi di perguruan tinggi dan kembali mengabdi di. Kabupaten Asmat.
Ditambahkan oleh Elisa Kambu, pelatih untuk Paskibra digilir setiap tahun. Tahun lalu pelatihnya dari Polres Asmat, dan tahun ini pelatih dari teman – teman Tentara Nasional Indonesia.
