TEROPONGNEWS.COM, SORONG – Victory Disability Care sebagai Unit Layanan Disabilitas (ULD) telah resmi dibuka di Universitas Victory Sorong (Unvic) pada hari Selasa, (20/8/24) di Aula Universitas Victory Sorong.
Kegiatan itu dihadiri langsung oleh Komisioner Komisi Nasional Disabilitas (Knd), Kikin P. Tarigan S., S.P., M.M beserta rombongan dari Jakarta, Pembina Yayasan Victory Sorong, Nur Iman W. E. Kalami, Rektor Universitas Victory Sorong Dr. Tagor Manurung, SE., MM, Wakil Rektor Universitas Victory Sorong, Sherly Gaspersz, S.Pd., M.Pd, Pembantu Rektor Universitas Victory Sorong Dr. Jalmin Tindage, S.Sos., MM serta Kepala Biro, Dekan, Ketua Program Studi, para dosen dan staf bersama mahasiswa-mahasiswi Unvic Sorong.
Launching Victory Disability Care ini ditandai dengan pemukulan tifa sebanyak-banyak nya oleh Rektor Universitas Victory Sorong, Komisioner Komisi Nasional Disabilitas, Pembina Yayasan Victory Sorong serta Wakil Rektor Universitas Victory Sorong sebagai simbolis telah diluncurkannya Victory Disability Care di Universitas Victory Sorong.
Victory Disability Care sebenarnya telah dibentuk sejak Mei 2024 melalui SK Rektor dan telah melakukan berbagai kegiatan seperti identifikasi dan asesmen mahasiswa penyandang disabilitas, pelatihan Disability Awareness bersama Komunitas Tuli Sorong, kunjungan ke Sekolah Luar Biasa (SDLB/SMPLB/SMALB) Kota Sorong dan konten-konten edukasi mengenai disabilitas. Dengan launching Victory Disability Care tentu menjadi suplemen tambahan untuk terus melakukan berbagai kegiatan dalam mengembangkan kemampuan Unit Layanan Disabilitas dan edukasi mengenai hak – hak disabilitas.
Rektor Unvic Sorong menyampaikan meskipun orang dengan disabilitas terkadang merujuk pada satu populasi, sebenarnya ini adalah kelompok orang yang beragam dengan berbagai macam kebutuhan. Sehingga tujuan dari didirikan VDCare adalah untuk mampu menyelenggarakan kegiatan pembelajaran dengan memperhatikan keterbatasan -keterbatasan dari penyandang disabilitas.
Keberadaan Victory Disability Care sebagai wujud komitmen Unvic Sorong dan sangat bermanfaat bagi mahasiswa serta juga bermanfaat bagi Universitas Victory Sorong sendiri.
Rektor berharap dengan didirikannya Victory Disability Care, kerja sama antara Unvic Sorong dan Komisi Nasional Disabilitas bisa berjalan seterusnya sampai jangka waktu yang ditentukan.
“Semoga kerjasama ini berjalan dengan baik dan seterusnya, sehingga rencana-rencana berikut. Jika ada kesempatan nanti Unvic Sorong akan membuka program studi pendidikan luar biasa, sehingga harapan – harapan kami bisa tercapai untuk mengatasi masalah mahasiswa penyandang disabilitas, ” kata Rektor mengharapkan sembari menambahkan kerjasama ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman antara Universitas Victory Sorong dan Komisi Nasional Disabilitas.
Victory Disability Care sendiri diketuai oleh Lulu Jola Uktolseja, S.Pd., M.Pd. Yang mana pada kesempatan itu turut pula menyampaikan bahwa Victory Disability Care terbentuk dengan satu tekad, sehingga adanya kesetaraan.
Lulu berpendapat bahwa Unvic Sorong sebagai institusi pendidikan tinggi selalu mendorong keterbukaan, inklusi dan kesetaraan dalam lingkungan belajarnya. Melalui VDCare sebagai Unit Layanan Disabilitas, UNVIC Sorong ingin turut berpartisipasi memberikan peluang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi bagi penyandang disabilitas, serta pula menciptakan kesetaraan dalam mendapatkan akses pendidikan bagi seluruh warga Negara Indonesia serta berharap semoga dengan adanya VDCare ini bisa menjadi berkat bagi banyak orang.
“Semoga dengan adanya VDCare ini bisa menjadi berkat bagi semua orang, Amin, ” katanya.
Pembentukan Victory Disability Care sebagai Unit Layanan Disabilitas juga tidak terlepas dari dukungan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Serta pula dukungan dari Yayasan Victory Sorong.
Tentu saja dengan kedatangan Komisioner Knd ini, kata Lulu, bukan hanya meresmikan juga menandatangi kerjasama, kedatangan mereka juga memberikan dampak positif dari materi yang mereka paparkan dengan tema “Mewujudkan Kampus yang inklusif dan Ramah Disabilitas.
Melalui sosialisasi, dia berharap dapat memberikan banyak pengetahuan dan informasi juga memotivasi civitas akademika untuk meningkatkan inklusi di Universitas Victory Sorong sesuai dengan moto Unvic yaitu iman, ilmu dan pelayanan.
