Berita

Reses di Kota Sorong, Syaiful Maliki Arief Tampung Aspirasi Warga Ikaswara

×

Reses di Kota Sorong, Syaiful Maliki Arief Tampung Aspirasi Warga Ikaswara

Sebarkan artikel ini
Syaiful Maliki Arief saat melakukan reses di Pendopo Ikaswara Kota Sorong. (Foto:Mega/TN)

TEROPONGNEWS.COM,SORONG – Anggota DPR Provinsi Papua Barat Fraksi Partai Keadilan Sejahterah (PKS) , Syaiful Maliki Arief melakukan reses II bersama warga Ikaswara Kota Sorong, Senin (24/6/2024).

Kegiatan reses yang dilakukan di pendopo Ikaswara Kota Sorong tersebut merupakan agenda reses terakhir Syaiful Maliki sebelum masa akhir jabatannya sebagai anggota legislatif.

Syaiful Maliki mengatakan bahwa reses II itu dilakukan di kota Sorong karena Daerah Pemilihannya (Dapil) ada di Kota Sorong.

“Setelah pemisahan Papua Barat dan Papua Barat Daya kita dapat dispensasi dari Mendagri untuk melakukan reses di Dapil asal. Tentunya kalau ada aspirasi masyarakat di kota Sorong pasti kita teruskan kepada Penjabat Gubernur untuk ditindaklanjuti,”ujarnya.

Syaiful menjelaskan, aspirasi-aspirasi yang disampaikan kepadanya terkait persoalan yang ada di dalam kota Sorong seperti banjir, sampah, dan keluhan tentang keamanan di kota Sorong seperti begal dan tindak kejahatan lainnya.

“Seperti yang kita lihat, mereka antusias sekali, mereka ingin perjuangan kami di legislatif itu diteruskan di eksekutif untuk menyambung aspirasi masyarakat yang ada di kota Sorong,”ucap Syaiful.

Disinggung soal dirinya yang akan maju sebagai bakal calon wakil Walikota Sorong, Syaiful menuturkan bahwa hal tersebut sudah menjadi keputusan partai PKS.

“Siapa pun yang nanti akan kita usung sebagai calon walikota, Wakil Walikotanya harus kita. Untuk ke arah situ kita sudah membangun komunikasi, baik dengan kandidat calon 01 dan partai koalisi. Partai koalisi yang intens komunikasinya dengan kita adalah Nasdem dan PKB,”tuturnya.

Selain itu, PKS juga akan membentuk poros baru yakni poros PKS, Nasdem dan PKB di kota Sorong dalam menghadapi Pilkada yang akan datang.

“01 nya sedang dalam pembahasan baik itu dengan PKS, Nasdem dan PKB. Kita tidak buru-buru karena kita melihat partai lain juga belum menentukan rekomndasina, jadi petanya masih bisa berubah,”terangnya.