BeritaPemerintahanPEMILU 2024

Kepala Badan Kesbangpol Ngaku ‘Kaget’ Ketua MRPBD Tolak Tanda Tangan Deklarasi Pilkada Aman dan Damai

×

Kepala Badan Kesbangpol Ngaku ‘Kaget’ Ketua MRPBD Tolak Tanda Tangan Deklarasi Pilkada Aman dan Damai

Sebarkan artikel ini

TEROPONGNEWS.COM, SORONG – Ada apa dengan Majelis Rakyat Papua Barat Daya (MRPBD)?

Itu mungkin pertanyaan yang patut dipertanyakan atas sikap MRPBD. Sebab dalam iven sekelas Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapan Pemilukada di Provinsi Papua Barat Daya, Ketua MRPBD menolak tanda tangan deklarasi di Aston Hotel Sorong, Jumat (28/6/2024).

Sikap Ketua MRPBD tersebut tentu saja tidak muncul begitu saja. Pasti ada alasan kuat hingga Ketua MRPBD menolak tanda tangan deklarasi Pilkada Aman dan Damai.

Papan Deklarasi Pilkada Aman dan Damai

Usai kegiatan upaya konfirmasi telah dilakukan rekan – rekan media terkait penolakan Ketua MRPBD, Alfons Kambu menandatangi deklarasi Pilkada Aman dan Damai.

Namun sayang dengan sejumlah pertimbangan, Ketua MRPBD, Alfons Kambu akhir tidak memberi keterangan terkait penolakan menandatangi deklarasi Pilkada Aman dan Damai.

Redaksi Teropong News lantas mengkonfirmasi Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Papua Barat Daya, Sellvyana Sangkek untuk mencari tahu ada apa gerangan dengan sikap Ketua MRPBD itu?

Kepala Badan Kesbangpol Provinsi PBD, Sellvyana Sangkek

Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Papua Barat Daya mengaku cukup kaget dengan situasi tersebut.

“Saya juga kaget ya dengan situasi tadi, ” ungkap Sellvyana Sangkek di Aston Hotel.

Sellvyana Sangkek sampaikan tadi Ketua MRPBD sudah langsung menyentil pertemuan dengan pemerintah pusat dan Mendagri. Namun apa persoalan pastinya hingga tterjadi situasi itu, Sellvyana Sangkek katakan tidak tahu pastinya.

“Saya tidak tahu juga sampai terjadi situasi itu. Saya kaget juga. Apa mungkin saat memberikan laporan tadi saya mungkin tidak sempat menyebut MRPBD. Namun tadi seingat saya, saya menyebutkan pimpinan dan anggota lembaga MRPBD, ” ucap Sellvyana Sangkek.

Ditambahkan Sellvyana Sangkek tadi acaranya penandatangan deklarasi Pilkada Aman dan Damai, seharusnya semua element ikut mendukung. “Yang jelas, saya tidak tahu pasti apa persoalannya hingga terjadi situasi tersebut, ” tutupnya