Nasional

Basuki Hadimuljono Ungkap Permasalahan di IKN Usai Bambang Susantono Mundur dari OIKN

×

Basuki Hadimuljono Ungkap Permasalahan di IKN Usai Bambang Susantono Mundur dari OIKN

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi - Proyek Rumah Susun ASN 3 di IKN. Foto: Dokumentasi WSBP.

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkap masalah utama dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, yakni pertanahan dan investasi.

Basuki membuka persoalan ini usai ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Pelaksana tugas (Plt) Kepala Otorita IKN (OIKN) menggantikan Bambang Susantono yang mengundurkan diri.

Basuki berujar, permasalahan utama IKN ialah investasi yang hingga kini tidak kunjung masuk karena terkendala lahan.

Menurut dia, musabab investasi susah masuk ke IKN dikarenakan status lahan untuk investor hingga saat ini belum jelas.

Pembekuan transaksi pertanahan yang ada di IKN selama ini membuat ketidakjelasan status tanah bagi para investor.

Hasilnya, kata dia, investor yang menanamkan modalnya di IKN tidak bisa membeli tanah namun hanya sertipikat Hak Guna Bangunan (HGB) dalam jangka waktu.

“Masih perlu dipercepat adalah yang dari investasi tadi, semuanya karena status tanah yang belum jelas dan kerjasama yang belum jelas,” ujar Basuki Hadimuljono dalam konferensi pers di Istana Negara, Senin (3/6/2024).

Basuki menjelaskan ke depan yang menjadi fokus utama pekerjaan sebagai Plt. OIKN adalah menyelesaikan masalah kepemilikan lahan, terutama bagi investor yang hendak menanamkan modalnya di IKN.

Sebab, dengan cara pembekuan transaksi pertanahan atau para investor hanya diberikan izin HGB di atas HPL milik Pemerintah, menimbulkan dampak keraguan bagi para pelaku usaha ketika menanamkan modalnya.

“Jadi kami berdua akan segera memutuskan status tanah ini akan dijual, sewa, atau KPBU, kami ingin mempercepat itu,” kata Basuki.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *