TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Staf Khusus Presiden RI Angkie Yudistia hadir dalam Seminar Kolaborasi antara ASN dan Sociopreneur untuk Pembangunan Berkelanjutan, Jumat, 28 Juni 2024. Angkie hadir sebagai narasumber dalam Seminar yang berlangsung di Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM, Jakarta Pusat.
Diawal seminar, ia sharing mengenai bahasa isyarat kepada para tamu undangan yang hadir. Para undangan antusias dengan bahasa isyarat yang dipraktekan langsung oleh Angkie tersebut.
Dalam Seminar tersebut, ia menjelaskan mengenai Top 10 kemampuan (skillset) yang adaptif dan inovatif menjadi kunci utama, diantaranya :
- Complex Problem Solving
- Critical Thinking
- Creativity
- People Management
- Coordinating with others
- Emotional inteligence
- Judgment and Decision Making
- Service Orientation
- Negotiation
- Cognitive Flexibility
Angkie juga menjelaskan mengenai Peran ASN diantaranya : Kebijakan yang mendukung inklusi, Pemberian insentif dan dukungan, Penyediaan infrastruktur
Program pelatihan dan pengembangan kapasitas.
Kemudian, ia menjelaskan mengenai peran Sociopreneur yakni :
Penciptaan lapangan kerja inklusif, Pengembangan produk dan layanan inklusi, Pemberdayaan komunitas
Kolaborasi dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya.
“Lalu hubungan kolaboratif untuk inklusi salahsatunya yakni menggabungkan kebijakan publik dan inovasi sosial untuk menciptakan solusi yang lebih efektif dan berkelanjutan,” ucap Angkie.
