Scroll untuk baca artikel
Example 525x600
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita

Sadali Ie: Hari Pattimura Momentum untuk Gelorakan Kembali Spirit Nasionalisme

×

Sadali Ie: Hari Pattimura Momentum untuk Gelorakan Kembali Spirit Nasionalisme

Sebarkan artikel ini
Upacara Peringatan Hari Pahlawan Nasional Pattimura ke-207 Tahun 2024, yang berlangsung di Pattimura Park, Rabu (15/5/2024). Foto-Ist/TN
Example 468x60

TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Penjabat Gubernur Maluku, Sadali Ie menyatakan, peringatan Hari Pattimura ke-207 merupakan momentum, untuk menggelorakan kembali spirit nasionalisme para Pattimura-Pattimura muda dalam membangun negeri ini.

Demikian disampaikan Sadali Ie dalam sambutannya, saat memimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan Nasional Pattimura ke-207 Tahun 2024, yang digelar di bawah sorotan Tema “Lanjutkan Perjuangan Pattimura, Wujudkan Maluku Maju Menuju Indonesia Emas”, yang berlangsung di Pattimura Park, Rabu (15/5/2024).

Example 300x600

Bertindak sebagai Kapitan Upacara, Letkol Inf. John Richard Reinaldo Balubun. Upacara diawali dengan pembacaan sejarah Kapitan Pattimura, mengheningkan cipta dan peletakan karangan bunga.

“Pattimura Tua telah tiada, tetapi Pattimura-Pattimura Muda, akan tetap ada untuk bersama-sama menghadapi tantangan, demi masa depan Maluku yang lebih gemilang,” ujar dia.

Menurutnya, peringatan Hari Pattimura menjadi perenungan bagi untuk seluruh elemen masyarakat, dalam menghayati nilai-nilai perjuangan Pattimura seperti keberanian, rela berkorban, patriotisme dan cinta Tanah Air, yang tidak boleh lapuk di telan zaman.

“Di tengah realitas perubahan zaman ini, kita membutuhkan komitmen yang kuat untuk terus berjuang dan tidak menyerah, seperti Pattimura yang tanggung berjuang pantang menyerah demi kemajuan bangsa dan tanah air,” kata Sadali Ie.

Ia menegaskan, selaku Pattimura-Pattimura muda masa kini, perlu terus menyalakan api perjuangan dan loyalitas dalam membangun daerah, bangsa dan negara.

“Melalui tugas dan fungsi kita masing-masing, marilah kita pastikan bahwa seluruh pengabdian kita dilandasi oleh rasa cinta Tanah Air yang tinggi,” ajak Sadali.

Dia juga meminta untuk jangan lagi mencintai diri atau kelompok, tetapi harus benar-benar mencintai bangsa dan daerah ini secara utuh.

“Mari kita terus melangkah, bersinergi dan berkolaborasi lintas sektor, lintas profesi, lintas agama, dan budaya demi mewujudkan Maluku yang Maju dan Indonesia Emas yang kita cita-citakan bersama,” pungkasnya.

Sadali Ie menyebut, jika Maluku Maju dan Indonesia Emas, dapat diraih dengan bermodalkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan penguasaan teknologi.

“SDM unggul adalah, orang-orang yang memiliki profesionalisme, keahlian pada bidangnya, dan juga memiliki karakter,” jelas Sadali.

Oleh sebab itu, ia mengatakan, perhatian dan dukungan kepada pengembangan SDM generasi muda perlu ditingkatkan secara sistematis dan berkelanjutan.

Dalam hal ini seperti organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan, sebagai wadah pengkaderan generasi muda, harus terus menata diri dan mengembangkan profil kadernya, sehingga benar-benar tangguh di era digital saat ini, seperti ungkapan Thomas Matulessy, bahwa Pattimura tua akan mati, tetapi akan bangkit Pattimura-Pattimura yang tangguh dan perkasa.

Tantangan yang dihadapi akan semakin kompleks, tetapi Sadali mengatakan, dengan SDM yang tangguh, dan menguasai teknologi modern dan digital saat ini, dirinya optimis, maka masa depan yang lebih baik akan diraih.

“Untuk itu kerjasama dan kerja ikhlas, mesti terus menjadi acuan kita bersama baik Pemerintah, Legislator, Yudikator, TNI-Polri, Perguruan Tinggi dan masyarakat, perlu terus bersinergi untuk memajukan daerah dan bangsa yang sama-sama kita cintai ini,” tandasnya.

Sadali menyatakan sejarah adalah, guru kehidupan, dengan belajar dari sejarah, khususnya spirit dan nilai kejuangan Pattimura, maka tekad dan komitmen bersama harus dibangun, untuk membangun Maluku dan Indonesia.

“Kita belajar dari masa lalu, untuk menata masa kini, demi menggapai masa depan yang lebih baik, inilah saatnya Maluku Bangkit,” tegas Sadali.

Dia juga mengatakan, sudah saatnya menggemakan lagi ungkapan “Indonesia tanpa Maluku bukanlah Indonesia”, sebagai tanda bahwa orang-orang Maluku telah memberi kontribusi besar bagi bangsa Indonesia, dan Kapitan Pattimura adalah salah satu buktinya.

“Oleh sebab itu, bersama seluruh warga bangsa di seantero nusantara ini, mari kita kobarkan terus api optimisme yang menghalau pesimisme, agar kita terus Melaju Menuju Maluku Maju dan Indonesia Emas,” tutup Sadali Ie.

Example 300250
Example 120x600