Scroll untuk baca artikel
Example 525x600
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaDaerah

Pemprov PBD Serahkan Bantuan 8 Unit Mobil Untuk Angkut Pedagang OAP

×

Pemprov PBD Serahkan Bantuan 8 Unit Mobil Untuk Angkut Pedagang OAP

Sebarkan artikel ini
Pj Gubernur Papua Barat Daya, Muhammad Musa'ad menyerahkan delapan mobil angkutan Mama-Mama Papua kepada masing-masing kepala daerah kota/ kabupaten se-Papua Barat Daya.
Example 468x60

TEROPONGNEWS.COM,SORONG – Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya (PBD), Muhammad Musa’ad menyerahkan delapan mobil angkutan Mama-Mama Papua kepada masing-masing kepala daerah kota/ kabupaten se-Papua Barat Daya, Jumat (17/5/2024), bertempat di halaman kantor Walikota Sorong.

Kendaraan tersebut nantinya akan mendukung mobilisasi dan aksesbilitas Mama-Mama Papua saat mengangkut hasil kebunnya untuk dijual ke pasar.

Example 300x600

“Enam unit kendaraan tersebut akan dipercayakan kepada masing-masing kepala daerah. Sementara dua unit lainnya akan dikelola oleh Pemprov melalui Dinas Perhubungan Provinsi. Mama-mama Papua yang mau pergi membawa hasil kebunnya ke pasar, boleh naik mobil ini dan gratis,”ujar Musa’ad.

Terkait operasional mobil angkutan di kabupaten/ kota nanti diatur oleh pemerintah daerah masing-masing. Namun khusus di Kota Sorong, selain satu unit mobil angkutan yang dikelola pemerintah Kota Sorong, ada juga tambahan dua unit lagi yang dikelola Dishub Papua Barat Daya.

Dengan tambahan dua unit angkutan tersebut, maka total Angkutan Pasar Mama-Mama Papua yang beroperasi di wilayah Kota Sorong berjumlah tiga unit.

“Diutamakan mendukung mobilitas di pasar resmi. Sebab jika diakomodasikan ke pasar kaget di pinggiran jalan dikhawatirkan akan menimbulkan kemacetan dan mengganggu kenyamanan pengguna jalan serta menghambat pelayanan umum lainnya,”terang Musa’ad.

Bantuan ini, menurut Musa’ad, sebagai bentuk tanggungjawab pemprov Papua Barat Daya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada bagi pedagang Orang Asli Papua (OAP), dengan memberikan angkutan yang layak.

“Karena kadang mereka bayar ongkos transportasi mahal dan kurang safety, ada yang pakai ojek dengan barang bawaan yang banyak. Ada juga yang naik angkutan umum dengan kondisi over capacity, danitu membahayakan,” ungkapnya.

Lewat bantuan itudiharapkan dapat mempermudah mereka, karena bisa menekan biaya operasional sehingga harga jual hasil kebun masyarakat juga bisa bersaing.

“Kami berharap kita bisa sama-sama menjaga dan merawat fasilitas yang ada dengan sebaik-baiknya, agar bisa dipakai dalam jangka panjang,”pungkasnya.

Example 300250
Example 120x600