TEROPONGNEWS.COM, BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menjalani Penilaian Kinerja Penanganan Stunting Kabupaten/Kota Tingkat Jawa Barat (Jabar), yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Jabar secara zoom meeting, di Ruang Edelweis Lantai 5 Gedung Balai Kota Depok, Rabu (29/5/2024).
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono mengungkapkan, Pemkot Depok terus melakukan berbagai upaya pencegahan dan menangani stunting, dalam mewujudkan zero new stunting di Kota Depok.
![](https://i0.wp.com/teropongnews.com/wp-content/uploads/2024/07/746petugas_pantarlih.jpg?w=680&ssl=1)
Tentunya dengan sinergi dan kolaborasi dari seluruh unsur mulai dari pemerintah, pelaku usaha, komunitas, hingga masyarakat.
“Harapannya angka stunting di Kota Depok dapat terus menurun dengan segala upaya yang sudah dilakukan dan dukungan dari semua pihak,” tuturnya saat dihubungi dari Bandung, Rabu (29/5/2024).
Bang Imam sapaan Wakil Wali Kota Depok menyebutkan, upaya pencegahan dan penanganan stunting yang selama ini sudah dilakukan antara lain konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) bagi remaja putri, edukasi kepada calon pengantin, sanitasi yang bersih, hingga Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita dengan status gizi kurang.
Di satu sisi Bang Imam menjelaskan, adanya kasus stunting di Kota Depok juga dipicu oleh urbanisasi warga.
“Penertiban administrasi kependudukan juga perlu dilakukan, karena data kependudukannya akan berpengaruh terhadap status stunting masyarakat Depok,” ungkapnya.
“Harapannya, upaya yang sudah dilakukan Pemkot Depok dapat mewujudkan Zero Stunting di Kota Depok,” tandas Bang Imam.