TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi meminta sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk memperkuat koordinasi satu dengan lainnya untuk mewujudkan program prioritas.
Adapun SKPD dimaksud yakni Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut), dan Dinas Bina Marga dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Pras sapaan karibnya mengatakan, tujuan dari saling berkoordinasi dan membangun komunikasi yang baik, agar program prioritas di tahun 2024 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025 dapat terealisasi dan berjalan optimal.
Ia pun menegaskan bahw antar-SKPD harus memiliki kesinambungan dalam merealisasikan program-program pembangunan Kota Jakarta.
“Permasalahan sudah kompleks sekali. masalah banjir kaitannya empat SKPD ini berkait, lingkungan hidup perlu dengan pertamanan karena dia punya tanah yang banyak,” ujar Pras di Jakarta, mengutip Kamis (30/5/2024).
Kemudian, Pras menyebut, akan membahas seluruh program prioritas yang tercantum dalam RKPD Tahun 2025 dan perubahan RKPD Tahun 2024 dalam Rapat Badan Anggaran (Banggar) mendatang bersama dengan eksekutif.
“Saya minta ini di rapatkan di Banggar karena ini program prioritas mereka,” kata Pras.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto menjelaskan, program prioritas DLH tahun 2025 yakni peningkatan kualitas lingkungan dan insfrastruktur kota.
Meliputi perbaikan kualitas lingkungan, penanganan sampah, dan peningkatan kualitas udara.
“DLH kebagian ada tiga fokus utama yaitu emisi gas rumah kaca, kualitas udara, penanganan limbah dan sampah,” ungkap Asep.
Lalu, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Bayu Meghantara mengatakan, untuk program prioritas tahun 2025 yakni pembangunan dan penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan jalur hijau untuk memenuhi standar ideal proporsi RTH wilayah kota.
Hal itu diatur dalam Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang yakni 30 persen dari luas wilayah kota.
“Jadi Insyaallah tahun 2025 akan membuat 11.104 RTH baru,” tutur Bayu.
Sedangkan Kepala Dinas Binamarga DKI Jakarta Heru Suwondo mengatakan, pihaknya berencana membangun tiga flyover pada Tahun 2025 di Bintaro Puspita, Latumeten dan Penjompongan.
“Menuju Kota Global kemacetan menjadi prioritas kami. Tahun 2025 akan membangun flyover di latumeten, bintaro puspita, penjompongan,” ucap Heru.
Tak hanya itu, Plt Sekretaris Dinas Sumber Daya Air Hendri juga mengatakan, dari anggaran Tahun 2025 yang berjumlah Rp5,3 triliun. Sebanyak 64,08 persennya untuk pengendalian banjir, ROB, dan abrasi.
Termasuk untuk pembangunan sistem polder, pembangunan waduk, pembangunan pengaman pantai, pembangunan sistem pompa dan pembangunan prasarana kali atau sungai.
“Dalam prioritas komposisi anggaran yang kami buat mengenai banjir ROB dan Abrasi itu 64,08 persen,” kata Hendri.