BeritaTransportasi

Respons Cepat Petugas Usai Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Jalur Arah Jakarta Bisa Dilalui Kembali

×

Respons Cepat Petugas Usai Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Jalur Arah Jakarta Bisa Dilalui Kembali

Sebarkan artikel ini

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Telah terjadi kecelakaan di KM 58 + 600 arah Jakarta Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada hari Senin,  8 April 2024 pukul 07.04 WIB. Setelah mendapatkan informasi, petugas segera mendatangi lokasi kejadian dan melakukan evakuasi.

Kecelakaan ini melibatkan 3 kendaraan yaitu Daihatsu GrandMax (KR1), Daihatsu Terios (KR2), dan Bus Besar (KR3).  

Hingga berita ini diturunkan pada pukul 10.00 WIB, kronologis kejadian masih ditangani oleh pihak Kepolisian. Petugas Jasa Marga juga masih berkoordinasi dengan pihak Kepolisian dalam melakukan penanganan dan evakuasi terhadap kejadian tersebut. Terpantau sampai dengan saat ini, kondisi lalu lintas kendaraan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek padat jelang lokasi kejadian. Petugas terus berupaya melakukan proses normalisasi lajur.

Untuk sementara lajur Contraflow KM 48 s.d KM 70 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek ditutup atas diskresi Kepolisian. 

PT Jasamarga Transjawa Tol memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan atas kejadian ini, diimbau kepada pengguna jalan agar tetap berhati-hati, pastikan kondisi kendaraan laik jalan. Jika lelah dapat beristirahat di tempat yang telah disediakan.

Sementara itu, polisi membawa 12 kantong mayat dari lokasi kecelakaan. Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengungkapkan 12 kantong jenazah tersebut merupakan penumpang dari minibus Grand Max yang datang dari arah Jakarta menuju arah Cikampek menggunakan jalur contraflow.

“(Dari) Grand Max ada 12 kantong mayat, (mobil) yang dari arah Jakarta,” kata Aan. 

Ia menyebut 12 kantong jenazah tersebut langsung dievakuasi ke RSUD Karawang. “Korban belum dapat diidentifikasi karena korban mengalami luka bakar.”

Selain korban meninggal, terdapat dua korban luka akibat kecelakaan beruntun tersebut.

“Korban dari bus yang terlibat 1 luka berat, kendaraan Terios 1 luka ringan,” ujarnya.

Sementara untuk penyebab pasti kecelakaan tersebut, Aan berujar masih dalam penyelidikan polisi.