TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Pemerintah Provinsi Papua Selatan bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Papua Selatan melakukan safari ramadhan 1445 Hijriah dan buka puasa bersama warga di Semangga 2 Distrik Semangga, Merauke, Senin (18/3/2024).
Pj Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo didampingi Sekda Maddaremmeng, Asisten 1 Agustinus Joko Guritno, Asisten 2 Suanrjo dan beberapa pejabat ikut dalam kegiatan tersebut sembari menyampaikan pesan-pesan pembangunan kepada masyarakat muslim di Masjid Al-Amin.
Kepala Distrik Semangga, Alfred Kaize menyampaikan selamat datang kepada rombongan Pj Gubernur yang berkenan mengunjungi bersilahturahmi dengan warga Semangga.
Ia mengharapkan dengan silahturahmi ini semakin menjalin kekompakan, keakraban dan kerjasama yang baik untuk menjaga kedamaian dan kemajuan di Semangga.
“Sebagai pemerintah distrik kami tetap memperjuangkan hak-hak dan aspirasi masyarakat melalui Musrembang lalu,” pungkas Alfred.
Ketua MUI Distrik Semangga, H. Komari punya harapan bahwa dengan kehadiran pimpinan daerah akan semakin menyatukan masyarakat Semangga. Saat ini dikatakan perlu uluran tangan untuk pembangunan masjid maupun gereja di Semangga.
Semangga menurutnya menjadi tolak ukur untuk menjadi kota pinggiran sehingga butuh perhatian pemerintah.
Ketua MUI Papua Selatan, Muhammad Jufri Tamrin menyebut, sebuah kebanggaan masyarakat Semangga bisa berjumpa dengan Pj Gubernur untuk menyampaikan harapan warga langsung ke pemerintah.
“Kali ini safari ramadhan fokus di Kabupaten Merauke. Semoga kegiatan ini bisa menjadi sumbangsih spirit kita untuk pembangunan Papua Selatan.”
Apolo Safanpo kesempatan tersebut menyampaikan bahwa dirinya merasa bahagia berada di tengah umat muslim dan masyarakat. Ia mengajak masyarakat terutama orangtua bahwa dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi masa kini, maka orang tua harus mempersiapkan anak-anak agar mampu bersaing. Negara Indonesia punya jumlah penduduk terbanyak di Asia Tenggara.
“Kalau kita tidak punya kualitas SDM yang baik maka kita akan dikuasi oleh negara lain. Oleh karena itu kita harus fokus dalam pengembangan SDM sehingga mampu bersaing,” pungkas Apolo.
Di antara yang disebutkan adalah knowledge education, kemudian skill dan yang paling pertama adalah value education atau pendidikan nilai yaitu membangun karakter atau budi pekerti.
“Bagaimana cara mendidik anak-anak kita untuk hidup jujur, berlaku adil, disiplin, menghargai orang lain dan seterusnya. Mari kita mendidik anak-anak kita supaya bangsa yang besar mampu bersaing dengan bangsa lainnya di dunia.”
Sementara itu dalam sesi dialog, warga minta bibit dan peralatan tani untuk petani. Menjawab perimtaan tersebut, Apolo menjelaskan bahwa 75 persen uang berputar pada pakan ayam.
Dan untuk memenuhi kebutuhan pakan ayam petelur di Merauke harus datangkan dari luar. Untuk itu tanaman jagung sangat penting untuk diseriusi petani sehingga 100 persen jagung dapat diserap dari petani Merauke.
“Kita harapkan beberapa bulan ke depan kita bisa panen hasilnya dan kita bisa lihat kalau bisa optimal hasilnya dan diserap oleh pemilik pengusaha pabrik pakan ayam.”
Sementara untuk bibit, di tahun 2024 ini Pemrov punya bantuan bibit untuk 2000 hektar jagung.
Selain itu, untuk menjawab kemajuan Pembangunan masjid, Pemrov memberikan sumbangkan senilai Rp100 juta untuk Masjid Al Amin.
Permintaan untuk perhatian pendidikan berkelanjutan bagi anak berprestasi terutama yang berasal dari keluarga kurang mampu juga dijawab Apolo Safanpo. Bahwa baik pemerintah kabupaten/kota maupun provinsi punya tanggungjawab masing-masing.