TEROPONGNEWS.COM,SORONG – Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya (Pemprov PBD) menyerahkan bantuan untuk penanganan banjir senilai Rp500 juta kepada pemerintah kota Sorong, Jumat (8/3/2024).
Bantuan itu diserahkan langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa’ad kepada Pj. Walikota Sorong Septinus Lobat di sekretariat Pemprov Papua Barat Daya.
Pj. Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa’ad mengatakan bahwa bantuan tersebut diberikan usai dirinya meninjau beberapa lokasi banjir.
“Ada 3 hal yang harus kita lakukan, yang pertama penanganan darurat dari dampak yang diakibatkan dari banjir dengan memberikan bantuan senilai Rp 500 juta. Sehingga beberapa hari kedepan, kami harapkan penanganannya dapat dilakukan oleh Pemerintah Kota Sorong. Termasuk membersihkan material dan sampah akibat banjir,” kata Musa’ad.
Selanjutnya, pemprov akan mendata masyarakat Kota Sorong yang terdampak banjir untuk diberikan bantuan guna melengkapi kebutuhan yang mendesak dan darurat.
“Nanti, pak walikota dengan perangkatnya akan melakukan pendataan dan memberikan bantuan kepada masyarakat sesuai dengan kebutuhannya,” terang Musa’ad.
Musa’ad juga meminta kepada pemerintah kota Sorong agar memikirkan jangka menengahnya, agar pada saat memasuki musim hujan, kota Sorong tidak tergenang banjir.
“Jadi saya, teman-teman SKPD terkait dan timnya Pak Walikota akan akan mendesain sebuah master plan penanganan banjir untuk kita masukkan ke APBD perubahan nanti, sehingga kita bisa programkan,”jelas Musa’ad.
Sementara itu, Pj. Walikota Sorong Septinus Lobat mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah mendata warga yang terdampak banjir cukup parah di Kota Sorong.
“Saat ini kami sedang mendata warga yang terdampak agar kami berikan bantuan dan solusi untuk menangani banjir ini,”ujar Septinus Lobat.
Septinus juga menyampaikan terimakasih kepada Pj. Gubernur Papua Barat Daya dan seluruh jajarannya, yang dengan sigap membantu warganya dengan bantuan dana sebesar Rp500juta.
“Bantuan dana tersebut akan dipergunakan untuk kebutuhan mendadak atau darurat dalam penanganan banjir Kota Sorong,”ujarnya.
Septinus mengungkapkan, adapun wilayah yang terdampak banjir cukup parah berada di Jl. Sungai Maruni hingga kilometer 10 kampung, dan kilometer 12.
“Kami akan rapatkan dan kumpulkan seluruh pimpinan OPD sampai distrik dan lurah, dan kami akan membahas langkah-langkah apa yang kami lakukan untuk menangani banjir hari ini,”kata Septinus.