BeritaDaerah

Sawandarek Sasaran Kunjungan Wisatawan Mancanegara. Warga Minta Perhatian Pemda

×

Sawandarek Sasaran Kunjungan Wisatawan Mancanegara. Warga Minta Perhatian Pemda

Sebarkan artikel ini
Sepnat Watem Petugas Pencatat kunjungan wisatawan ke Kampung Sawandarek, Foto Hizkia/TN

TEROPONGNEWS.COM, WAISAI – Terletak di jantung pusat segitiga karang dunia (coral triangle) dan merupakan pusat keanekaragaman hayati laut tropis terkaya di dunia. Raja Ampat menarik perhatian banyak wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk berkunjung ke daerah itu

Sebagai salah satu pusat destinasi wisata snorkeling, Raja Ampat dikenal karena kekayaan biota lautnya. Pantauan media ini di beberapa lokasi wisata di Pulau Waigeo Raja Ampat, sebut saja kali biru, Pyanemo, telaga bintang, kampung Sawandarek, pasir timbul dan wisata alam Warkesi banyak wisatawan yang berkunjung dua hari sebelum pergantian tahun.

Kampung Sawandarek menawarkan pesona surga di bawah laut yang luar biasa indah. Keindahan bawah laut ini yang membuat sejuta wisatawan selalu mengunji kampung Sawandarek.

Hal ini pun dibenarkan Sepnat Watem petugas Jetty Kampung Sawandarek Distrik Meosmansar Kabupaten Raja Ampat. Sepnat Watem mengatakan kunjungan wisata ke kampungnya itu didominasi oleh turis mancanegara.

“Yang paling banyak ke sini itu turis mancanegara, turis yang dari bule-bule ini, mereka ke Pyanemo pulang pasti singgah di sini (Kampung Sawandarek red),” ucap Sepnat Watem saat diwawancarai belum lama ini.

Pria yang sehari bertugas sebagai petugas pencatat wisatawan yang datang ke kampung Sawandarek ini mengatakan warga kampungnya sangat membutuhkan uluran tangan pemerintah agar membantu jembatan yang berada dikampung itu. Karena Kampung Sawandarek selalu dikunjungi wisatawan baik mancanegara maupun domestik

“Kami butuhkan perhatian pemerintah dalam hal ini pariwisata agar membantu kami terkait kami punya jembatan yang sudah rusak,” beber pria paruh baya yang juga sebagai Ketua Bamuskam Kampung Sawandarek.

Ia menyebut warga kampung Sawandarek sudah bekerja secara swadaya hanya saja pembangunan jembatan membutuhkan anggaran yang cukup besar sehingga yang mampu dikerjakan oleh warga hanya 20 meter.

“Warga masyarakat sudah memperbaiki sepanjang 20 Meter sesuai dengan anggaran yang masyarakat punya,” tutupnya.

358_PENGUMUMAN-HASIL-PENELITIAN-ADMINISTRASI_PPD