TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Sosok Calon Presiden (Capres) 2024 Prabowo Subianto kini tengah santer dibicarakan publik terkait aksi blusukan dirinya yang diduga settingan belaka dikawasan Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (30/12/2023).
Diketahui, aksi blusukan Prabowo itu awalnya diunggah dalam akun Instagram pribadi @prabowo. Dalam unggahannya, terlihat Prabowo turun dari mobil lalu memasuki sebuah gang di kawasan pemukiman padat penduduk tanpa pengawalan khusus. Tampak hanua seorang ajudan yang menemani.
Dilansir dari unggahan X @MurtadhaOne1, seorang warga mengatakan bahwa sebelum kedatangan Prabowo, dua orang sudah berada di tempat tersebut dengan membawa kamera.
“Awalnya kamera dulu, kamera itu yang dua orang itu ke sini, sampai ke rumah saya tuh masuk,” ujar salah seorang warga dikutip Teropongnews, Rabu (3/1/2024).
Rasa penasaran pun terbesit di benak warga untuk mencari tahu tujuan dua orang yang membawa kamera. Kemudian ia diberitahu bahwa akan ada syuting, dan tidak lama kemudian datanglah Prabowo Subianto.
Selanjutnya warga itu juga mengatakan bahwa ajudan Prabowo Subianto sempat membagi-bagikan uang senilai Rp100 ribu kepada anak-anak.
“(yang dikasih uang) Anak-anak kecil doang, Rp100 ribu anak-anak kecil Pak, anak-anak sini pada ngeroyok semua,” katanya.
“Yang bagiin ajudannya pak,” sambung ibu tersebut.
Selain itu, Ajudannya juga disebut sempat mengumpulkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) warga setempat.
“Itu diambil KTP sama KK. Nggak tahu (buat apa). Babinsa yang ambil, orang ABRI, kayak pakaian loreng-loreng,” ungkapnya.
Namun warga itu mengatakan bahwa dirinya tidak tahu apa tujuan tim Prabowo Subianto itu mengambil KTP dan KK milik keluarganya.
Sementara itu, Mabes TNI menjelaskan bahwa anggota Babinsa melakukan pendataan terhadap warga Cilincing, Jakarta Utara berkaitan dengan rencana bedah rumah oleh Universitas Pertahanan (Unhan).
Pendataan itu dilakukan Babinsa saat Menteri Pertahanan yang juga calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto berkunjung ke Cilincing.
“Pendataan KTP dan KK oleh Babinsa di Kelurahan Semper Timur merupakan rangkaian giat pendataan bedah rumah yang rencananya akan dilaksanakan oleh Unhan atas perintah Bapak Menhan RI,” kata Kapuspen TNI Brigjen Nugraha Gumilar, Selasa (2/12).