TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Baru-baru ini Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, dikejutkan dengan tiga orang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terjerat kasus Tindak pidana korupsi (Tipikor).
Tiga yang menjadi tersangka kasus dugaan korupsi anggaran command center, atau ruang pemantau milik Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Ambon, yakni Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Ambon Joy Rainer Adriaansz, Hendra Pesiwarissa, selaku Kepala Bidang Dinas Kominfo, dan Charly Tomasoa, sebagai Kepala Bagian Pengadaan barang dan jasa. Keduanya juga merupakan Kelompok Kerja (Pokja) III pada Dinas KominfoSandi Kota Ambon. Ditambah Yermia Padang yang merupakan rekanan atau pihak ketiga.
![](https://i0.wp.com/teropongnews.com/wp-content/uploads/2024/07/746petugas_pantarlih.jpg?w=680&ssl=1)
Menyikapi hal tersebut, PJ Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena menegaskan, Pemkot Ambon mendukung proses hukum yang sementara ini sedang berlangsung terhadap para tersangka.
“Pada prinsipnya Pemkot mendukung semua langkah-langkah yang dilakukan oleh aparat penegak hukum. Ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan aturan,” tegas dia kepada wartawan, di Ambon, Selasa (12/12/2023).
Untuk itu Wattimena meminta kepada seluruh ASN di lingkup Pemkot Ambon, agar tidak mengeluarkan statement yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, dan tentunya dapat membebani pribadi dan keluarga ASN, yang tersangkut masalah hukum.
“Saya berharap kita tenang dan tidak mengomentari hal yang tidak kita mengerti. Biarkan semua proses ini berjalan sesuai dengan aturannya,” harap dia.
Menurut Wattimena, apa yang terjadi menjadi pelajaran bagi semua pihak, agar ke depan tidak melakukan tindakan yang sama, yang berimplikasi pada berbagai hal termasuk dapat melukai hati keluarga dengan tindakan yang dilakukan tersebut.
“Mudah-mudahan ini menjadi peristiwa yang terakhir di Pemkot Ambon. Kita doakan supaya kita semua bisa bekerja dengan baik, dan terhindar dari persoalan hukum seperti ini. Ingat ada keluarga kita, ada suami, istri, anak-anak kita, ada orang tua kita, dan ada saudara-saudara kita. Mari kita bekerja dengan baik,” pinta Wattimena.