Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Politik

Mengumpat “Ndasmu Etik”, Pakar Komunikasi Sebut Prabowo Punya Sifat Anti-Kritik

×

Mengumpat “Ndasmu Etik”, Pakar Komunikasi Sebut Prabowo Punya Sifat Anti-Kritik

Sebarkan artikel ini
Capres Prabowo Subianto saat menghadiri debat pertama pemilu 2024 di KPU RI, Jakarta (Foto:ist).
Example 468x60

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Pakar komunikasi politik sekaligus Direktur Nusakom Pratama Institute Ari Junaedi menilai ucapan Capres Prabowo Subianto yang mengeluarkan umpatan ‘ndasmu etik’ di acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Gerindra, menunjukan sifat asli Prabowo yang antikritik. Ia juga menilai, pola komunikasi yang terbangun di otak Prabowo dan persepsi ucapan tidak singkron.

“Pernyatan-pernyataan Prabowo baik dalam forum debat maupun dalam forum resmi dan internal partai semakin menunjukkan adanya ketidaksingkronan pola komunikasi yang terbangun di otaknya dengan persepsi ucapannya,” kata Ari dalam keterangan tertulisnya dikutip Teropongnews, Senin (18/12/2023).

Example 300x600

Dalam psikologi komunikasi, Ari menjelaskan kondisi seperti Prabowo dinilai sangat tidak layak untuk dijadikan pemimpin lantaran pengetahuan olah verbalnya minim.

“Pelarian dari jawaban yang harus diberikan dalam debat dengan berjoget dan mencibir serta emosinal yang tidak tertahankan, sudah lebih dari cukup dari indikasi dari ketidakberesan pengolahan verbal dan non-verbal,” ucap Ari.

Seperti diketahui, beredar potongan video Prabowo Subianto di acara rakernas Gerindra yang digelar di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (15/12/2023). Dalam video tersebut, Prabowo seolah-olah menyinggung pertanyaan dari capres nomor urut 1, Anies Baswedan saat debat perdana yang mempertanyakan perasaan Prabowo soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang meloloskan Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres pendampingnya.

“Bagaimana perasaan Mas Prabowo? Soal etik, etik, etik, ndasmu (kepalamu) etik,” kata Prabowo dalam potongan video tersebut yang disambut tepuk tangan keras dari seluruh kader gerindra yang hadir di Rakornas tersebut.

Sebelumnya, Anies menyebut putusan MK yang memuluskan jalan Gibran Rakabuming sebagai cawapres itu cacat lantaran melibatkan pelanggaran etika berat Ketua MK Anwar Usman saat itu, sebagaimana putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) pada 7 November lalu. Anwar Usman sendiri merupakan Paman dari Gibran dan juga adik ipar dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *