TEROPONGNEWS.COM, WAISAI – Tingkatkan pemahaman teknis Panitia Pemungutan Suara (PPS), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Raja Ampat menggelar bimbingan teknis pemungutan, perhitungan dan rekapitulasi hasil penghitungan suara serta pengelolaan logistik pemilihan umum (Pemilu) 2024. Bimtek digelar selama tiga hari yang dimulai pada tanggal 18 hingga 20 Desember 2023.
KPU Raja Ampat dalam melaksanakan bimbingan teknis pemungutan, perhitungan dan rekapitulasi hasil penghitungan suara serta pengelolaan logistik pemilihan umum (Pemilu) 2024 kepada PPS Se- Kabupaten Raja Ampat di 24 Distrik dengan rincian.
Ketua KPU Raja Ampat Arsyad Sehwaky melaksanakan bimtek di Distrik Tiplol Mayalibit, Teluk Mayalibit dan Waisai Kota. Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Raja Ampat Steven Eibe melaksanakan bimtek di Distrik Batanta Utara, Batanta Selatan, Salawati Barat, Salawati Utara, dan Salawati Tengah.
Sementara Divisi Data dan Informasi KPU Raja Ampat, Kalansina Aibini melaksanakan bimtek di Distrik Waigeo Timur, Wawarboni, Waigeo Utara, Supnin, Ayau dan Kepulauan Ayau.
Divisi Teknis Penyelenggara, Mustajib Saban terjun ke Misool Raya yang meliputi Distrik Kofiau, Misool Utara, Misool Barat, Misool Selatan, Misool Timur dan Kepulauan Sembilan.
Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM, Abdul Rasyid Nurlette melaksanakan bimtek yang sama di Distrik Waigeo Barat, Waigeo Barat Kepulauan, Meosmansar, dan Waigeo Selatan.
Ketua KPU Raja Ampat Arsyad Sehwaky melalui Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan Steven Eiben mengatakan, bimtek dilaksanakan untuk menyamakan pemahaman antar penyelenggara di tingkat KPU, PPK dan PPS. Khususnya teknis pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024.
“Yang kita tekankan disini adalah, proses PPS memahami tugas, karena kan masing-masing KPPS memiliki tugas yang berbeda jadi yang ditekankan yaitu ketelitian,” kata Steven , Selasa (19/12/2023).
Pemateri dari internal KPU Kabupaten Kabupaten Raja Ampat, Steven Eiben selaku Korwil Batanta Salawati yang memberikan materi terkait Bimtek tersebut.
Salah satu PPS dari Desa Yenanas, Ivonela Soor mengatakan, selepas mendapatkan bimtek pihaknya akan langsung mengumpulkan KPPS untuk mensosialisasikan terkait teknis pemungutan suara.
“Rencana saya ke depan setelah terbentuknya KPPS saya akan memberikan pemahaman kepada KPPS sesuai dengan kemampuan kami,” ujar Ivonela Soor.
Bimtek pertama diikuti ketua PPD dari 24 Distrik Se-Kabupaten Raja Ampat yang laksanakan oleh KPU Provinsi Papua Barat Daya, Sedangkan di Bimtek kedua diikuti oleh PPS seluruh Distrik Se-Kabupaten Raja Ampat, yang laksanakan oleh KPU Kabupaten Raja Ampat.
