TEROPONGNEWS.COM,SORONG – Pemerintah Kabupaten Sorong melalukan review kinerja tahunan pelaksanaan aksi 8 Konvergensi penurunan stunting tahun 2023, di Aimas Hotel & Convention Centre, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (29/12/2023).
Kabid Pengendalian Penduduk Penyuluhan dan Penggerakan DP2KBP3A, Jeni Pendek, S.AP mengatakan bahwa kegiatan itu dilakukan guna melihat sejauh mana aksi konvergensi 1-7 yang sudah berjalan, maupun yang belum maksimal dalam rangka percepatan penurunan angka stunting.
“Sesuai dengan target nasional pada tahun 2024 yakni 14%, kita berupaya mencapai target penurunan stunting itu. Harapan kita di 2023 ini, Kabupaten Sorong berada pada 18-19 persen. Tentunya Ini perlu perjuangan dan kerja keras, dan kerja sama yang ekstra,”ujarnya.
Saat ini, kata Jeni, tim percepatan penurunan stunting di Kabupaten Sorong pada semester II ini tengah berupaya untuk memaksimalkan waktu sampai pada 31 Desember 2023, untuk menyelesaikan aksi-aksi konvergensi hingga pada tingkat pelaporan ke Web Bangda Kemendagri.
Jeni menambahkan, berdasarkan Survei Status Gizi Indonesesia (SSGI) tahun 2022, Kabupaten Sorong berada pada 23,8%, dan berdasarkan pengukuran dan penginputan laporan melalui Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGBM) saat ini Kabupaten Sorong ada pada prevalensi 16%.
“Tapi kita masih menunggu hasil survei berdasarkan SKI atau Survei Kesehatan Indonesia dan SSGI dipadukan di tahun ini,”pungkasnya.