TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo mendatangi kawasan Pasar Baru Balikpapan setelah tiba di Kalimantan Timur, Selasa (5/12/2023). Dalam kunjungannya Ia menemui pedagang pasar untuk menyerap aspirasi terkait harga bahan pokok yang dinilai meroket.
Salah seorang pedagang sayur mayur di Pasar Baru Hartini menuturkan harga cabai dan sejumlah komoditi sayur mengalami kenaikan dalam beberapa waktu terakhir.
![](https://i0.wp.com/teropongnews.com/wp-content/uploads/2024/07/746petugas_pantarlih.jpg?w=680&ssl=1)
“Harga cabai naik, Pak. Bawang putih naik harga kotor Rp 545.000 satu karung,” katanya di hadapan Ganjar dikutip Teropongnews, Selasa (5/12/2023).
Menurutnya, kenaikan harga membuat pedagang sulit untuk menjual ke pembeli. Selain itu, masyarakat juga tidak menjangkau untuk membeli.
“Kami minta ada kestabilan harga bahan pokok. Kalau pedagang mintanya itu, Pak,” lanjutnya.
Menanggapi hal itu, Ganjar mengatakan bahwa dirinya telah berkeliling dan berkunjung ke pasar-pasar tradisional di sejumlah daerah di Indonesia. Menurutnya, harga bahan pokok sekarang memang harus mendapat perhatian.
“Maka kontrol saya kira penting seperti TPID kemudian memastikan jumlah pasokan. Ya, mereka berharap segera dilakukan penurunan harga ini,” ujarnya.
Capres berambut putih itu menambahkan, untuk menjaga stabilisasi harga bahan pokok bisa dilakukan dengan tiga strategi. Di antaranya dari sisi hulu harus memperbaiki produksi menggunakan teknologi dan data yang tepat.
“Budidaya juga harus menggunakan teknologi yang baik,” lanjutnya.
Kedua, sarana produksi pertanian dan bantuan sarana produksi harus bagus.
Dan yang ketiga ia kemudian menegaskan, Bulog harus mengambil alih dan membuat sistem logistik daerah.
“Sehingga jauh lebih pendek untuk bisa mengendalikan itu,” tandasnya.