TEROPONGNEWS.COM, ASMAT – Ketika mengunjungi Kampung Sawa dan Kampung Erma Distrik Sawaerma yang merupakan tanah kelahiran Pj Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo diusung masyarakat menuju rumah adat.
Sebelum itu, masyarakat dua kampung itu melakukan penjemputan di muara menggunakan long boot yang disatukan berjajar dengan berbagai hiasan atribut budaya setempat. Selanjutnya rombongan dibawa menuju rumah adat.
Menariknya, untuk memasuki rumah adat Penjabat Gubernur Papua Selatan tidak diizinkan menginjakkan kaki di tanah, ia diusung masyarakat sambil menyanyikan syair dalam bahasa adat bersahut-sahutan hingga pintu masuk.
Ucapan selamat datang mewakili masyarakat dengan ungkapan kebanggan atas kedatangan anak negeri yang kembali dengan kesuksesan mengunjungi kampung yang telah membesarkannya disambut pula dengan ucapan selamat datang dari salah satu tokoh adat serta Bupati Asmat Elisa Kambu, Kamis (21/12/2023).
“Ini sesuatu yang luar biasa yang belum pernah terpikirkan, tapi Tuhan dengan caranya sendiri menghadirkan Pak Pj di sini. Kami sangat bersyukur dan kami nyatakan penyambutan sukacita kami dari muara sampai di kampung,” ucap Elisa di Rumah Adat Sawa.
Pj Gubernur berada di Rumah Adat Kampung Sawa, Foto Getty/TN
Selain dua kampung ini, kepala kampung dari delapan kampung lainnya juga turut ambil bagian ketika diberikan kesempatan untuk langsung berdiskusi bersama Pj Gubernur.
“Hari ini saya mengunjungi tempat kelahiran saya. Saya lahir dan dibesarkan di sini oleh karena itu saya datang melakukan kunjungan kerja bersama rombongan. Terimakasih sudah menyambut kami dengan baik,” kata Pj sesekali menggunakan bahasa daerah setempat.
Lanjut katanya, persiapan menuju provinsi definitif sedang dilakukan di antaranya ada empat tugas yang harus dilakukan oleh Pj Gubernur Papua Selatan. Untuk itu ia mengajak seluruh masyarakat ikut mendukung seluruh proses menuju PPS definitif. Hampir di setiap titik yang dikunjunginya, selalu mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan Pemilu 2024 dan menjaga Kamtibmas di wilayah masing-masing.
Ada tiga program presiden yang harus diwujudkan. Pertama, menurunkan angka stunting sehingga setiap kunjungan selalu dikampanyekan upaya-upaya penurunannya. Dan dalam kesempatan bertatap muka bersama masyarakat, Pj Gubernur Apolo Safanpo menyerahkan bantuan sembako maupun makanan tambahan prioritas ibu hamil dan bayi.
Kedua, pembangunan sektor SDM, sehingga orang tua ditekankan menyekolahkan anak supaya anak cucu mampu melanjutkan pembangunan. Ketiga, menekan laju inflasi daerah dengan menjaga stabilitas harga barang di tengah masyarakat sehingga terjadi keseimbangan baik kepada penjual maupun pembeli.
“Mari kita semua mendukung pemerintah agar seluruh program pembangunan dapat terlaksana dengan baik,” seru Apolo.
Kesempatan yang sama, masyarakat mengutarakan berbagai keluhan untuk menjadi perhatian pemerintah. Mulai dari penerangan, jaringan internet, infrastruktur jalan dan jembatan guna melancarkan segala urusan yang mendorong kemajuan di kampung.
Poin-poin yang sama juga diulangi Apolo ketika bergeser ke Kampung Erma tempat ia dilahirkan. Banyak motivasi disampaikannya guna mengubah cara pandang masyarakat agar lebih dan terus maju dari waktu ke waktu.
