TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Yayasan Wasur Lestari (YWL) Papua kembali mengumpulkan berbagai pihak dalam Focus Grup Discussion (FGD) Perubahan Perda Nomor 5 tahun 2013 tentang pengelolaan Sumber Daya Alam berbasis masyarakat hukum adat Malind Anim.
FGD dipusatkan di Rumah Bina Pankat Kelapa Lima Merauke, Senin 27 sampai 28 November 2023 diikuti masyarakat adat dan etnis lainnya.
“Hari ini kita libatkan masyarakat adat dan etnis lainnya yang ada di Merauke. Kenapa ada etnis lainnya karena semua yang mendiami tanah ini harus mengetahui tentang Perda ini karena ini akan berlaku untuk kita semua bukan hanya masyarakat adat saja,” terang Direktur YWL Pascalina Rahawarin, Senin (27/11/2023) di Pankat Kelapa Lima Merauke.
Perda Nomor 5 tahun 2013 terdiri dari 13 BAP dan 63 Pasal. Selama dua hari diskusi berlangsung akan melihat masukan dari masyarakat untuk melakukan perubahan atau masukan untuk melengkapi yang sudah ada.
Hari berikut, akan dilanjutkan diskusi dengan perwakilan dari LSM, akademisi dan kelompok pemuda yang lain. Kegiatan masih akan berlanjut dengan workshop di tanggal 30 November dan 1 Desember 2023.
“Kita akan gabungkan untuk menyepakati hasil diskusi dua hari FGD ini nanti,” tandas Pascalina.
