Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Politik

Pengamat: Program 1 Desa, 1 Faskes, 1 Nakes Ganjar-Mahfud Sesuai Kebutuhan Akar Rumput

×

Pengamat: Program 1 Desa, 1 Faskes, 1 Nakes Ganjar-Mahfud Sesuai Kebutuhan Akar Rumput

Sebarkan artikel ini
Capres Ganjar Pranowo dan Cawapres Mahfud MD. (foto: Ist).
Example 468x60

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Program unggulan pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD yakni Satu Desa, Satu Nakes, Satu Faskes dinilai sangat tepat lantaran menyentuh langsung kebutuhan masyarakat di tingkat akar rumput guna mendapat manfat program tersebut.

“Program itu, program populis yang memang dibutuhkan rakyat. Program yang bagus sebagai sebuah pemihakan kepada masyarakat, yang selama ini belum terjangkau pembangunan,” kata pengamat politik Adi Prayitno, dalam keterangan tertulisnya dikutip Teropongnews, Kamis (30/11/2023).

Example 300x600

Program Satu Desa, Satu Nakes, Satu Faskes berangkat dari fakta di lapangan, banyak masyarakat belum bisa mendapat layanan kesehatan yang baik, dekat, cepat, dan murah.

Layanan kesehatan yang baik, dekat, cepat, dan murah hanya dapat dirasakan jika tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan tersedia di setiap desa, utamanya di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Adi menjelaskan program Dana Desa memang ada. Namun penggunaan dana desa belum bisa menjangkau layanan kesehatan paripurna bagi masyarakat desa.

“Betul ada dana desa tapi kan pemanfaatannya belum bisa menyediakan layanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat di desa,” ujarnya.

Adi memprediksi program yang akan digagas Ganjar-Mahfud ini bisa menjadi solusi dan menempatkan desa sebagai prioritas pembangunan di masa depan. Apalagi, disparitas pembangunan antara desa dan kota perlu terus diperkecil.

“Program unggulan Satu Desa, Satu Nakes, Satu Faskes merupakan suatu penebal keberpihakan pada rakyat di perdesaan,” kata Adi.

Menurut dia, program pendidikan, kesehatan, dan bantuan sosial harus diprioritaskan di wilayah perdesaan demi mewujudkan pemerataan.

“Disparitas antara desa dan kota harus dipikirkan secara serius oleh para pemimpin bangsa,” pungkasnya.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *