TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mengungkap terdapat 25 kelurahan di Ibu Kota yang mempunyai potensi terkena banjir saat musim penghujan.
Sebanyak 25 wilayah yang tersebar di empat kota administrasi Jakarta diantaranya Jakarta Timur, Barat, Utara dan Jakarta Selata. Namun, di wilayah Jakarta Pusat tak ada yang rawan banjir.
“Ada 25 kelurahan rawan banjir menurut Pergub Nomor 13 Tahun 2021 tentang Rencana Kontinjensi Penanggulangan Bencana Banjir di Provinsi DKI Jakarta,” kata Kasatpel Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, Michael Sitanggang seperti dikutip TeropongNews, Kamis (9/11/2023).
Michael mengungkap, BPBD menyebut 25 kelurahan yang rawan banjir karena daerah tersebut kerap menjadi langganan banjir setiap tahunnya saat musim penghujan tiba.
Sehingga BPBD Provinsi DKI Jakarta memasukkan lokasi tersebut dalam kategori rawan banjir.
“Pada kelurahan tersebut terjadi banjir yang berulang dalam beberapa tahun terakhir,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Michael meyampaikan, lokasi yang sering diterajang banjir, memiliki kondisi tempat yang berada di lokasi berdekatan dengan kali atau sungai.
“Seperti di aliran ciliwung dan pesanggrahan,” pungkasnya.
Berikut 25 kelurahan di Jakarta yang rawan terkena banjir saat musim hujan:
Jakarta Barat
- Rawa Buaya
- Tegal Alur
- Kedoya Selatan
- Kedoya Utara
- Kembangan Utara
Jakarta Selatan
- Cipete Utara
- Petogogan
- Cipulir
- Pondok Pinang
- Ulujami
- Pondok Labu
- Bangka
- Pejaten Timur
- Jati Padang
Jakarta Timur
- Bidara Cina
- Kampung Melayu
- Cawang
- Cililitan
- Cipinang Melayu
- Kebon Pala
- Makasar
- Rambutan
Jakarta Utara
- Pademangan Barat
- Pluit
- Rorotan