TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Calon presiden dari partai PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo memaparkan komitmennya dalam membenahi kepemilikan tanah milik rakyat, apabila status tanah tersebut dipatok oleh sejumlah pihak yang bukan hak nya.
Hal itu disampaikan Ganjar seusai bersilaturahmi dan berdiskusi dengan tokoh masyarakat, sekaligus pengusaha, Kemas H. Abdul Halim atau dikenal dengan nama H. Alim, di Palembang, Sumatera Selatan.
“Menurut saya ini penting agar rakyat bisa tahu, mereka yang punya hak-hak atas tanah diserebot orang, ya mesti dikembalikan pada mereka,” tegas Ganjar dikutip Teropongnews, Minggu (5/11/2023).
Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu juga berjanji untuk memberikan kepastian hukum kepada para pengusaha guna menjalankan usahanya dengan optimal dan melahirkan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.
“Bagaimana para pengusaha yang sudah investasi mendapat kepastian hukum, produk-produk perkebunannya dijaga agar harganya baik,” ujar Ganjar.
“Tadi Pak Haji (Alim) cerita banyak sekali tentang harga karet, harga sawit, tentang hak-hak tanah, tentang para pekerja yang butuh perlindungan, sehingga mereka tetap bisa bekerja,” tutur Ganjar.