Berita

DPPKB Edukasi Masyarakat di Ambon Soal Stunting dan Pencegahannya

×

DPPKB Edukasi Masyarakat di Ambon Soal Stunting dan Pencegahannya

Sebarkan artikel ini
PJ Ketua TP PKK yang juga Mama Parenting Kota Ambon, Lisa Wattimena, saat membuka kegiatan Garpu Genting Tahun 2023, di Hotel Elisabeth, Selasa (28/11/2023). Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Dinas Pengendalian Penduduk dan KB (DPPKB) Kota Ambon mengedukasi masyarakat terkait stunting dan pencegahannya, dengan menggelar kegiatan Gerakan Peduli Stunting (Garpu Genting) Tahun 2023, di Hotel Elisabeth, Selasa (28/11/2023).

PJ Ketua Tim Penggerak (TP) PKK yang juga Mama Parenting Kota Ambon, Lisa Wattimena dalam sambutannya mengatakan, persoalan stunting telah menjadi agenda pembangunan Nasional, dan Ambon menjadi salah satu kota yang perlu adanya intervensi masalah stunting.

“Olehnya itu, sesuai dengan strategi nasional dalam penanggulangan stunting, telah ditetapkan 5 (lima) pilar pencegahan stunting antara lain, komitmen dan visi kepemimpinan, kampanye nasional dan komunikasi perubahan perilaku, konvergensi, koordinasi dan konsolidasi program pusat, daerah, dan desa, Ketahanan pangan dan gizi, dan pilar terakhir adalah pemantauan dan evaluasi,” ujarnya.

Menurut Lisa, berbagai program terkait penurunan stunting yang selama ini dilaksanakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon sudah mulai menunjukan hasil yang positif.

Namun kerjasama dan kolaborasi yang baik antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun mitra kerja yang selama ini tetap setia, dalam mendukung setiap program harus terus ditingkatkan.

Agar memastikan seluruh program dapat terlaksana dengan baik, kata Lisa, maka perlu kolaborasi dan konvergensi program, terkait dengan penurunan stunting.

“Ini menjadi kata kunci untuk memastikan seluruh program dapat terlaksana dengan baik, atau masih ada yang bersifat apatis dan acuh tak acuh dalam penanganan masalah stunting,” ujar dia.

Dia mengaku, upaya yang dilakukan dalam penurunan stunting tidak lepas dari cita-cita bangsa Indonesia, menjadi bangsa yang maju dan modern di tahun 2045.

Karenanya, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) harus terus digalakkan, dalam menciptakan generasi muda bangsa yang cerdas, berkarakter, berkepribadian, serta menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek), untuk dapat bersaing secara global.

“Dalam momen kegiatan ini, mari kita semua satu tekad, satu hati, dan bertanggungjawab mewujudkan itu semua, guna mempercepat penurunan stunting,” pinta Lisa.

Sementara itu, Kepada DPPKB Kota Ambon, J.W Patt, dalam laporannya mengaku, dalam kegiatan Garpu Genting 2023 ini juga diberikan bantuan kepada 121 anak usia bawah dua tahun (baduta) penderita stunting, 121 Ibu hamil, dan 121 ibu menyusui dari 5 kecamatan di Kota Ambon.